Pertimbangkan matang-matang terlebih dahulu, apakah sudah sanggup untuk merawat, mencari rumput, menghilangkan rasa jijik dan sebaginya.
Perhatikan  Peluang dan PasarÂ
Peluang dan pasar perlu diperhatikan setiap daerah berbeda-beda, terkadang ada daerah peluang beternak besar karena sumber pakan melimpah tetapi pemasarannya susah dan sebaliknya.
Pemasaran yang bagus akan mempengaruhi harga kambing, serta keuntungan berternak semakin terasa sebab peternak bisa menjual saat usia 6 bulan atau 1 tahun atau saat dibutuhkan bisa dijual.
Kalau pemasarannya kurang bagus hanya mengandalkan dari hari raya idul adha atau aqiqah makan berternak akan merasa kesulitan dan peternak akan merasa kurang menguntungkan.
sebab tidak sebanding dengan waktu dan kerja keras yang lama.
Tentukan Jenis  Kambing
Jenis kambing yang ada Di Indonesia cukup banyak macamnya, maka sebelum berternak perhatikan iklim cuaca, tidak semua jenis kambing bisa hidup karena setiap daerah beda iklim cuacanya.
Ada 11 contoh jenis kambing yang ada Di Indonesia
- Kambing Kacang
- Kambing Etawa
- Kambing Jawa randu
- Kambing BoerÂ
- Kambing Saenen
- Kambing Kosta
- Kambing Gembor
- Kambing PE (peranakan etawa)
- Kambing Muara
- Kambing Samosir
- Kambing Merica
Sistem peternakan
Sebelum berternak kambing wajib nentukan arah berternak kambing yang lagi dijalani itu kamana,disini ada 3 sistem dalam berternak kambing yaitu;
- Breeding (Pengembangbiakan)