Mohon tunggu...
Rohima amrina
Rohima amrina Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa, psikologi, Indonesia

Mahasiswa Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Membantu Usaha Kecil dan Menengah, Mahasiswa UMM Inovasi Pengemasan Jajanan Tradisional

21 Juli 2020   17:20 Diperbarui: 21 Juli 2020   17:23 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengemasan opak-opak oleh mahasiswa UMM (Dokpri)

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang tengah melakukan program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) di Desa Batu Kumbung, Lombok Barat. Salah satu program kerja yang dilakukan adalah kegiatan "Jualan, Yuk!".

Kegiatan ini dilakukan sekelompok mahasiswa yang beranggotakan empat orang tersebut berupa membantu masyarakat desa dengan usaha mikro kecil dan menengah yang terdampak coronavirus.

Coronavirus adalah pandemi yang tentunya dirasakan dampaknya oleh seluruh lapisan masyarakat di belahan dunia manapun, terutama dalam aspek ekonomi. Dampak ini tentunya juga ikut berimbas pada masyarakat desa yang memiliki UMKM.

Mahasiswa UMM dengan program ini membantu meningkatkan pendapatan masyarakat desa dengan UMKM yang sebelumnya menurun drastis akibat coronavirus.

Sebelum membantu dalam pemasaran produk, mahasiswa UMM turun langsung dalam proses pembuatan sampai mengemas ulang produk UMKM sehingga terlihat menarik dan siap bersaing kembali di pasaran.

Salah satu warga yang terbantu dengan adanya program ini adalah Bik Roh penjual jajanan tradisional opak-opak. Mahasiswa UMM ikut terlibat membantu Bik Roh membuat opak-opak, mengemas dan memberikan brand baru untuk menarik minat pembeli, kemudian mempromosikan jajanan tradisional tersebut melalui sosial media instagram dan facebook.

"Saya berterima kasih sama anak-anak mahasiswa yang membantu saya berjualan, baru sehari sudah lumayan banyak orderan yang saya terima" ungkap Bik Roh.

Setelah melakukan promosi melalui sosial media, mahasiswa UMM kebanjiran orderan opak-opak.

"Sejauh ini pendapatan dari kegiatan jualan yuk meningkat 40% dari penjualan sebelum kegiatan, semoga bisa terus meningkat" kata Mufidatul Aulia selaku penanggung jawab kegiatan Jualan-yuk.

Harapan kedepannya kegiatan ini dapat mengembalikan semangat para pengusaha mikro kecil dan menengah untuk kembali bangkit di masa new normal, serta dapat meningkatkan penjualan yang sempat menurun.

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun