teh yang memiliki rasa yang khas ini. Minuman teh kini dikemas lebih praktis dan menarik, ada yang berbentuk serbuk untuk kemudian diseduh, ada juga teh kemasan dalam bentuk botol dan kotak yang langsung bisa dikonsumsi langsung.
Teh merupakan salah satu minuman yang disukai oleh setiap kalangan, tidak sedikit anak-anak juga menyukaiDesign kemasan dan varian rasa yang beragam, menyebabkan teh  kemasan sering menjadi minuman favoritanak-anak karena rasanya yang manis dan mudah ditemukan. Namun, jangan salah dibalik rasanya yang manis ada beberapa bahaya yang perlu diwaspadai oleh orang tua terkait konsumsi teh kemasan oleh anak-anak, yaitu:
1. Kandungan Gula yang Tinggi pada teh kemasan.
Sebagian besar teh kemasan mengandung gula tambahan dalam jumlah yang tinggi. Padahal mengkonsumsi gula dengan jumlah yang  berlebih dapat menyebabkan:
Obesitas
Anak-anak yang sering mengkonsumsi minuman ataupun makanan  manis berisiko mengalami kelebihan berat badan. Dan hal ini adapt membahayakan untuk tumbuh kembang anak.
Kerusakan Gigi
Selain dapat memicu berat badan yang bertambah, Gula juga dapat memicu pertumbuhan bakteri yang dapat merusak gigi.
Diabetes Tipe 2
Tingkat konsumsi gula tinggi dalam jangka panjang juga dapat meningkatkan risiko diabetes.
2. Kandungan kafein dalam teh kemasan.
Meskipun jumlah kafein yang ada pada teh kemasan tidak sebesar yang ada pada  kopi, tetapi tetap  ada risiko bagi anak-anak, seperti:
Gangguan Tidur
Mengkonsumsi kafein dapat menyebabkan anak-anak  sulit untuk tidur ataupun mengalami gangguan pola tidur.
Kecemasan
Konsumsi kafeinjuga  dapat mempengaruhi sistem sarafpada anak-anak dan dapat meningkatkan rasa gelisah.
3. Pengawet dan Pewarna yang terdapat pada teh kemasan.
Teh kemasan dibuat tahan lama dan menarik, yang tentunya the kemasan tersebut akan mengandung bahan pengawet dan pewarna buatan yang dapat berpotensi menyebabkan:
Alergi atau Sensitivitas
Beberapa anak bisa mengalami reaksi alergi terhadap bahan tambahan ini
Gangguan Perilaku
Adanya penelitian yang menunjukkan bahwa adanya hubungan antara pewarna buatan dan gangguan hiperaktivitas pada anak.
4. Rasa Buatan pada teh kemasan.
Rasa yang enak pada teh kemasan sering sekali bukan berasal dari teh asli, tetapi  berasal dari perisa buatan, yang jika dikonsumsi dalam jangka panjang dapat menumpuk dalam tubuh dan berpotensi memengaruhi kesehatan anak.
Berikut Beberapa Cara Mengurangi Risiko Akibat Mengonsumsi Teh Kemasan.
Memberikan edukasi kepada anak-anak
Memberikan edukasi sedini mungkin terhadap anak-anak tentang pentingnya memilih makanan dan minuman sehat, tentu akan sangat berguna dan bermanfaat sehingga anak-anak mengerti mana makanan ataupun minuman yang sebetulnya harus mereka pilih.
Berikan Minuman Sehat
Memilih memberikan  air putih, jus buah segar tanpa gula tambahan, atau teh yang diseduh sendiri  kepada anak-anak akan menjadi kebiasaan yang baik dan menyehatkan. Apalagi Indonesia memiliki berbagai macam jenis  teh lokal yang dapat kita cicipi satu persatu.
Batasi Frekuensi Membeli Teh Kemasan.
Memberikan edukasi terhadap anak-anak tentang hal yang baik, terkadang bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, jika anak-anak tetap ingin teh kemasan, batasi konsumsinya dan pilihlah teh kemasan yang rendah gula.
Mengontrol konsumsi teh kemasan penting untuk mendukung tumbuh kembang anak yang sehat.Dengan lebih selektif dan bijak dalam memilih, dampak negatif teh instan ataupun the kemasan dapat diminimalkan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H