Berpamitan Saat Resign, Haruskah Mentraktir?

Mentraktir rekan ataupun menyediakan Makanan Resign saat kamu memutuskan berhenti kerja, tidaklah wajib, tapi dianggap sebagai salah satu bentuk etika dan apresiasi dalam dunia kerja. Bahkan seolah sudah menjadi tradisi dakam dunia kerja, ada beberapa alasan mengapa mentraktir atupunmenyediakan Makanan Resign bisa penting (atau tidak penting):Kenapa Penting menyediakan makanan resign ?

1. Meninggalkan Kesan Baik
Traktiran adalah salah satu cara untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada semua rekan kerja atas kerja sama selama ini dan meninggalkan hubungan yang baik.

2. Mempererat Jaringan
Rekan kerja bisa menjadi bagian dari jaringan profesional kamu di masa depan, dengan menunjukkan apresiasi dapat membantu mempertahankan hubungan positif sampai masayang akan datang.

3. Tradisi Kantor
Di beberapa tempat, mentraktir saat resign adalah tradisi. Jika ini berlaku di tempatmu, mengikuti tradisi bisa menunjukkan bahwa kamu menghargai budaya kerja di sana.

Kenapa Tidak Penting ?

1. Bukan Hal Wajib
Sebetulnya tidak ada aturan resmi yang mewajibkan karyawan untuk mentraktir rekan kerja yang  lain saat akan resign.

2. Kondisi Finansial
Jika traktiran terasa membebani secara finansial,  kamu tidak perlu memaksakan diri apalagi sampai berhutang karena rasa gak enakan, rasa terima kasih bisa ditunjukkan dengan cara lain, seperti ucapan ataupun kartu perpisahan.

3. Pilihan Personal
Beberapa orang merasa bahwa kontribusi mereka di tempat kerja sudah cukup sebagai bentuk penghargaan.

Lalu Bagiamana Alternatif Jika Tidak Mentraktir ?

Bawa camilan sederhana untuk dibagikan sebagai makanan resign yang akan kamu sajikan, kalaupun tidak ada tidak apa-apa bukan hal yang wajib kok,Tulis ucapan terima kasih untuk rekan-rekan kerja.

Ajak ngobrol santai sebagai bentuk perpisahan.

Keputusan akhirnya kembali ke kamu. Selama kamu berpamitan dengan sopan dan menunjukkan rasa terima kasih, itu sudah cukup.