Mohon tunggu...
Rohilah Zahran
Rohilah Zahran Mohon Tunggu... Administrasi - Administrasi Bisnis

Mimpi itu harus jadi rencana, Dan rencana harus jadi Aktivitas ... Semangat Meraih MIMPI ..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Zoning Out Saat Membaca Buku, Apakah Normal Terjadi?

31 Oktober 2024   14:51 Diperbarui: 31 Oktober 2024   15:06 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ya, zoning out saat membaca adalah hal yang sangat normal dan banyak orang mengalaminya, bahkan mereka yang suka membaca sekalipun. Otak kita sering kali teralihkan, terutama saat harus mempertahankan konsentrasi pada aktivitas yang berlangsung lama atau membutuhkan fokus yang intens, seperti membaca.Mengapa Ini Normal?

1. Proses Otak yang Alami
Otak cenderung berpindah antara fokus dan melamun sebagai cara untuk memproses informasi dan beristirahat. Saat membaca, otak perlu bekerja untuk memahami dan mengingat informasi, jadi sesekali otak "mengistirahatkan diri" dengan membiarkan pikiran melayang.

2. Pola Perhatian Manusia
Secara alami, manusia memiliki rentang perhatian yang terbatas. Rata-rata, perhatian penuh bisa dipertahankan hanya sekitar 10-20 menit sebelum pikiran mulai beralih. Jadi, zoning out adalah reaksi alami ketika otak merasa sudah mencapai batasnya.

3. Perbedaan Antara Membaca dan Mendengarkan
Saat membaca, kita perlu menerjemahkan kata-kata menjadi makna secara aktif, berbeda dengan mendengarkan percakapan yang lebih mudah diproses otak. Ini membuat kita lebih mudah zoning out karena aktivitas membaca cenderung lebih menantang.

4. Efek dari Stres dan Pikiran yang Mengganggu
Kita seringkali membawa beban pikiran atau kecemasan ke dalam aktivitas sehari-hari. Jadi, jika ada hal lain yang mengganggu, otak secara otomatis akan mencoba memprosesnya, bahkan ketika sedang membaca.

Bagaimana Mengelolanya?

Jika zoning out ini terlalu sering atau mengganggu, beberapa strategi sederhana bisa membantu:

Ambil jeda pendek setiap 10-15 menit, terutama untuk bahan bacaan yang berat atau kurang menarik.

Gunakan teknik membaca aktif, seperti menggarisbawahi atau menuliskan catatan, untuk melibatkan otak secara lebih mendalam.

Ciptakan lingkungan yang nyaman dan tenang agar lebih mudah fokus.

Jadi, tidak perlu khawatir karena zoning out saat membaca sangatlah normal. Yang penting adalah memahami kapan dan bagaimana cara mengembalikan fokus agar tetap mendapatkan manfaat maksimal dari aktivitas membaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun