Memiliki minat atau aktivitas di luar pernikahan, seperti hobi, teman, atau pekerjaan, bisa membantu menjaga keseimbangan. Ini membuat setiap pasangan tetap merasa sebagai individu yang utuh dan memiliki ruang untuk berkembang.
Namun, tetap jaga agar kehidupan pribadi tidak membuat waktu bersama berkurang. Terlalu banyak fokus di luar rumah bisa menjadi pemicu rasa kesepian.
5. Tumbuhkan Kebiasaan Menyelesaikan Konflik dengan Bijak
Konflik adalah hal yang wajar, tetapi cara penyelesaiannya yang menentukan. Hindari kebiasaan mendiamkan atau memendam masalah. Carilah solusi dengan kepala dingin dan hindari sikap menyalahkan.
Bila perlu, gunakan teknik time-out ketika situasi memanas dan kembali untuk menyelesaikannya ketika sudah lebih tenang.
6. Perbarui Tujuan dan Impian Bersama
Tujuan bersama dalam hidup, seperti rencana masa depan atau proyek rumah tangga, bisa memberikan perasaan saling memiliki dan menjaga keakraban. Diskusikan secara rutin tentang tujuan kalian sebagai pasangan dan individu.
Perbarui tujuan bersama ketika ada perubahan situasi atau prioritas. Ini akan membantu menjaga arah hubungan tetap selaras.
7. Cari Bantuan Profesional Jika Diperlukan
Jika merasa mulai ada jarak atau tidak bisa menangani masalah sendiri, pertimbangkan untuk menemui konselor atau terapis pernikahan. Mereka dapat membantu menemukan penyebab masalah dan memberikan strategi untuk memperbaiki hubungan.
8. Tetap Belajar dan Berkembang Bersama