Kerap diejek jomblo karena gak punya pasangan? Iyaa? Akhir-akhir ini sedang hangat diperbincangkan di kalangan kaum muda yaitu jasa sewa pacar, mungkin banyak dari kalian yang masih asing dengan fenomena ini.
Fenomena ini berawal dari hits nya trend jasa sewa pacar di Jepang dengan nama Koibito Daiko, Jasa ini ramai di jepang sejak tahun 2012 dan menjadi sangat populer di tahun 2013. Pengaruhnya sampai merambah ke Indonesia, fenomena mirip Koibito Daiko ini disebut Jasa sewa pacar, jasa ini menjadi hal lumrah yang dapat kita jumpai di berbagai situs sosial media seperti Instagram, Facebook, X, dan platform lainnya.
Kita mungkin berpikir bahwa kenapa sih ada orang orang yang menyewa jasa seperti ini? Dalam artikel ini kita akan membahas apa sih yang menjadi faktor penyebab orang orang menyewa jasa ini.
1. Â Kesepian, Stress dan Depresi
Jasa sewa pacar dapat menjadi alternatif bagi mereka yang merasa kesepian atau tidak percaya diri. Menurut psikolog anak, remaja, dan keluarga Universitas Kristen Maranatha Bandung, Efnie Indriani mengungkapkan bahwa kesepian memang mungkin menjadi salah satu faktor, yang umumnya ditakuti oleh manusia. Akan tetapi biasanya rasa sepi itu tidak selalu disadari oleh manusia.
"Hal ini (kesepian) seringkali tidak disadari. Lonely tidak selalu sampai membuat seseorang menyewa pacar juga. Biasanya orang yang kesepian lebih membutuhkan relasi yang memang memiliki emotional attachment yang sesungguhnya," kata Efnie.
Dalam teori kebutuhan Abraham Maslow dalam hirarki tingkat ke 3 nya, yaitu kebutuhan Sosial kebutuhan akan rasa cinta, kasih sayang, serta hak kepemilikan. latar belakang dari aspek tersebut karena didasari oleh kesepian, kesendirian, depresi, stress, serta kecemasan berlebihan. Nah sehingga faktor ini dapat menjadi penyebab seseorang melakukan sewa pacar karena mereka ingin memenuhi kebutuhan sosialnya. Jasa sewa pacar dapat menjadi sebuah solusi  bagi para pengguna jasa, khususnya anak muda, untuk menyembuhkan rasa kesepiannya hidup tanpa pasangan.
2. Tekanan Sosial dan Ekspektasi Sosial
Tekanan sosial dan ekspektasi sosial juga ternyata dapat menjadi faktor seseorang menggunakan jasa sewa pacar ini, Contohnya seperti di ejek jomblo, tak laku, bujang lapuk, sampai ejekan dituntut untuk segera menikah, dan ternyata tidak sedikit orang-orang yang mengalami ejekan atau cibiran pedas seperti itu, sehingga menimbulkan ketersinggungan yang berakhir dengan tindakan kriminalitas, salah satu kasusnya adalah seorang jomblo di Garut yang tega mencekik ibu hamil sampai mati lantaran diejek tak laku, dilansir dari Detik Jabar, Jumat (17/03/2023). Ih ngeri banget ya. Nah karena ejekan, cibiran dan tekanan sosial itulah yang mungkin menyebabkan seseorang mencari alternatif dengan menyewa pacar ini sebagai peredam tekanan dan ekspektasi sosialnya.
3. Eksplorasi Hingga Insecure Ekonomi
Beberapa orang mungkin merasa takut untuk memulai hubungan romantis, bingung, atau tidak mengerti cara berpacaran, sehingga mereka memilih bereksplorasi mencoba jasa sewa pacar untuk belajar berkomunikasi dan interaksi dengan orang lain. Selain eksplorasi, ekonomi menjadi faktor seseorang memilih jasa sewa pacar, karena anak muda sekarang cukup tidak percaya diri atau insecure. Sosiolog Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta, Hubertus Ubur mengatakan Faktor ekonomi dalam sebuah hubungan menjadikan anak muda jaman sekarang cukup tidak percaya diri atau minder, mereka memiliki ketakutan tidak mampu memenuhi gaya hidup pasangan mereka, oleh karena itu mereka lebih memilih untuk menggunakan jasa sewa pasangan.
4. Bangga karena Tak Ingin Disebut Jomblo
Psikolog anak, remaja, dan keluarga Universitas Kristen Maranatha Bandung, Efnie Indriani menjelaskan bahwa memiliki pendamping hidup untuk sebagian orang merupakan bentuk kebanggaan.Â
"Jadi, menyewa pacar bukan sekadar bentuk untuk mendapatkan affection. Namun bisa sebagai upaya untuk mempertahankan 'pride' tersebut dihadapan orang lain," ungkap Efnie.
Dalam teori hierarki kebutuhan tingkat 4 Abraham Maslow yaitu kebutuhan mendapatkan penghargaan, kata penghargaan disini adalah harga diri. Yap, setiap manusia berhak mendapatkan harga diri. Ketika kebutuhan ini dapat terpenuhi, maka memunculkan kebutuhan akan penghormatan, rasa kepercayaan orang lain, dan menstabilkan diri sendiri. Faktor ini cukup menjadi alasan seseorang ingin menyewa pacar karena merasa ingin di hargai, ingin di apresiasi dan merasa bangga pada diri sendiri karena tak dapat disebut jomblo lagi.
Artikel ini mencoba menggali lebih dalam tentang faktor apa sih yang menyebabkan seseorang sampai harus menyewa pacar, fenomena sewa pacar yang semakin berkembang di kalangan kaum muda ini menjadi perbincangan hangat meski kontroversial, namun jasa sewa pacar ini memberikan alternatif bagi mereka yang ingin bereksplorasi maupun bagi mereka yang ingin terlepas dari tekanan sosialnya. Bagaimanapun, penting untuk diingat bahwa setiap pilihan memiliki konsekuensi, dan pemahaman mendalam kita terhadap motivasi seseorang di balik fenomena jasa sewa pacar adalah kunci untuk merangkul dan menghormati keragaman pengalaman manusia dalam ranah percintaannya.
Penulis : Rohila Isomia & Zahra Hasna Solihat
Sumber referensi :
Agatha Diviya. (2022, November 05). "Marak Jasa Sewa Pacar, Benarkah Faktor Kesepian yang Jadi Pemicunya?" Retrieved from https://www.liputan6.com/health/read/5116217/marak-jasa-sewa-pacar-benarkah-faktor-kesepian-yang-jadi-pemicunya
Rahmat. K. N. (2023, Januari 10). " Ini Pendapat Sosiolog Terkait Maraknya Jasa Sewa Pacar". Retrieved from https://m.mediaindonesia.com/humaniora/549926/ini-pendapat-sosiolog-terkait-maraknya-jasa-sewa-pacar
Anonim. (2022, November 02). "3 Alasan Banyak Orang Pakai Jasa Sewa Pacar, Bukan Cuma karena Kesepian". Retrived from https://health.indozone.id/news/481247840/3-alasan-banyak-orang-pakai-jasa-sewa-pacar-bukan-cuma-karena-kesepian
