A. Sosok   Â
Pada kesempatan di tulisan ini, saya hendak meliput salah satu tokoh yang mungkin belum Anda kenal yang menjadi salah satu dari sekian banyak aktivis kemanusiaan. Beliau bernama Fadil Johan dan tergabung ke dalam (bahkan adalah founde) sebuah geng motor. Mungkin beberapa dari kalian akan bertanya-tanya, "Hah, geng motor? Bukankah biasa anggota dari geng tersebut melakukan tindakan kekerasan?" Namun, jangan salah! Meskipun beliau tergabung ke dalam salah satu geng motor di Kota Bandung, tetapi geng motor tersebut sangatlah positif karena telah merealisasikan begitu banyak gerakan-gerakan kemanusiaan.
Seperti yang sudah diperkenalkan secara sekilas sebelumnya, beliau bernama Fadil Johan. Lulusan SMIP Jurusan Perhotelan ini lahir dan besar di Bandung. Saat ini, beliau sedang meniti karir di PT Akur Kuliner Pratama sebagai staff produksi. Menariknya lagi, beliau juga tergabung ke dalam Organisasi Bikers Chef Motorcycles Club sebagai father founder alias pendiri. Dari organisasi yang didirikannya tersebut mempunyai lima buah program kerja bakti yang salah satunya adalah Biker Chef for Care yang mengurusi hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan sosial dan/atau bencana alam. Selain itu, ada pula program Biker Chef for Nature yang mana beliau dan kawan-kawannya bekerja sama dalam menanam pohon dan konservasi alam serta melepaskan aneka satwa yang harus dilindungi.
Kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh beliau selain bekerja sebagai staff produksi adalah menjalankan kegiatan sosial berupa membagikan makanan hasil olahan para member ataupun dari klub motor yang lain (berkolaborasi dengan salah satu yayasan yang bergerak untuk kemanusiaan). Motivasi beliau dalam menjalankan berbagai kegiatan ini adalah karena rasa kemanusiaan beliau yang begitu kuat dan ingin membantu mereka yang memang dalam kondisi butuh pertolongan. Buktinya, Fadil Johan sudah bisa mempertahankan usaha baiknya ini selama kurang lebih 5-6 tahun lamanya. Luar biasa!
Berikut hal-hal yang pernah beliau lakukan selama ini yang berkaitan dengan kemanusiaan, secara sekilas:
- Saat ada gempa di Cianjur beliau dan tim membuat sebuah dapur umum.
- Fadil melakukan kolaborasi dengan dinas kebudayaan dan pariwisata mengenai pengembangan potensi wisata wilayah Kabupaten Bandung Barat.
- Memberikan pembekalan materi cooking demo untuk ibu-ibu PKK dan juga sekolah-sekolah tertentu yang membutuhkan.
Bagaimana? Luar biasa, kan? Banyak sekali buah-buah kebaikan yang bisa kita sekalian petik dari tokoh Fadil Johan. Maka, saya berharap dengan sangat tulisan ini dapat senantiasa menjadi motivasi bagi kalian semua agar bisa memberikan kebaikan kepada semua orang, tanpa adanya sekat berupa SARA. Kita semua adalah manusia dan kita juga harus selalu memanusiakan manusia, meskipun mungkin ada saja tantangan yang mungkin akan menyusahkan kita dalam melakukannya.
B. Refleksi
Dari menuliskan teks biografi tokoh Fadil Johan ini, saya berefleksi bahwa kita harus mempunyai ketulusan hati untuk saling membantu. Ya, pastinya kita semua mempunyai urusan dan juga tuntutan pekerjaan masing-masing. Namun, kita juga jangan sampai lupa dan malah merasa cuek dengan mereka yang membutuhkan bantuan kita. Kita tidak tahu bagaimana sulitnya menjalani hidup di situasi mereka yang kurang mampu. Maka, sudah seharusnya kita semua menyempatkan waktu untuk peduli terhadap mereka yang hidupnya masih kurang beruntung. Dengan cara itulah, kita menunjukkan rasa kemanusiaan kita yang paling dalam dan kita belajar untuk memanusiakan manusia yang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H