Mohon tunggu...
David Rohans R Hutagaol
David Rohans R Hutagaol Mohon Tunggu... Akuntan - I write what i think

My name is David Rohans Rivaldo Hutagaol | An idealistic scatterbrain who loves reading, writing, listening, analyzing and travelling | A banker (someday) | A man with too many questions inside his head, who's interested in politic, music, social and economy |

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Yang Terjadi dengan Bank Kita Jika Ajakan Rush Money Diikuti

2 Desember 2016   07:46 Diperbarui: 2 Desember 2016   12:47 1293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: plein06.nl

Tidak dikenal di manapun dan tidak menjalani kehidupan sebagai peneliti ataupun hidup yang berkecukupan. Berbeda dengan orang yang memiliki IQ tertinggi yaitu Albert Einstein dan Garry Kasparov yang saat ini telah dikenal dan memiliki prestasi nyata. Hal ini membuka mata kita bagaimana orang pintar yang memiliki IQ lebih tinggi dari Einstein bisa tidak meraih prestasi hingga memiliki kehidupan yang cukup menyedihkan. Begitu juga sebaliknya. Saya ingin mengambil contoh di Indonesia. Pak Boediono (Mantan Wapres, Mantan Gubernur BI dan Mantan Menkeu), jika Anda melihat Beliau berpidato, anda yang pertama kali melihatnya akan menilai Pak Boediono tidak cukup pintar. Tapi jika anda melihat track record-nya, Anda akan mengetahui betapa jeniusnya Beliau, termasuk membaca buku yang ia tulis.

Begitu juga dengan pembawa acara ILC Pak Karni Ilyas. Anda akan berpikir hal yang sama. Kaitannya dengan doktor yang mengatakan bahwa pasar saham sebaiknya dihapuskan, adalah salah hal yang sebaliknya. Sehingga penilaian orang tersebut capable atau tidak, tidak bisa diukur dari peringkat ataupun gelar. Jika saya ditanya, saya akan menjawab menilai seseorang dari sudut pandang logika seseorang tersebut. Hal tersebut akan menjadi pembeda. Namun tidak ada hal yang mutlak menyangkut hal tersebut.

Tindakan rush money ataupun doktrinisasi Rush Money yang disebarkan, adalah hal yang gegabah. Yang sebaiknya tidak dilakukan. Hal ini dikarenakan sektor keuangan rentan terhadap spekulasi dan ketidakpastian. Kita ambil contoh, setelah terpilihnya Donald Trump, pasar saham tidak merespons dengan positif. Dan jika kita lihat grafiknya cenderung menurun.

Terpilihnya Donald Trump
Terpilihnya Donald Trump menjadi kegelisahan sendiri bagi Indonesia. Saya akan membahas sedikit terkait hal ini, untuk detailnya dapat dibaca di artikel gue selanjutnya. Secara garis besar gue akan bahas sedikit.

Rencana Donald Trump untuk menutup jalur dengan Meksiko adalah salah satu sikap yang cukup nyentrik dan frontal yang membuat orang Meksiko yang tinggal di Amerika merasa tidak nyaaman dengan terpilihnya Donald Trump. Namun dari sisi ekonominya, saya melihat biaya produksi akan naik. Kenapa? Karena upah meningkat. Yap, karena dampak statement Donald Trump akan membawa dampak hilangnya jalur tenaga kerja yang murah yang selama ini di Amerika. Dan Amerika akan kehilangan daya saingnya. Namun, saya yakin Trump adalah seorang pebisnis yang mengerti dampak dari kehilangan daya saing, dan realitas ekonomi akan memaksa Trump untuk menjadi seorang yang rasional dan realistis nantinya. Hal ini akan mendorong inflasi di Amerika.

Isu besar lainnya adalah rencana pemotongan pajak corporate dari 35% menjadi 15%. Di bawah Obama, pajak korporasi di Amerika benar benar di tekan hingga mencapai 35%. Sehingga banyak korporasi yang memindahkan usahanya di sekitar, seperti ke Kanada, dan lain sebagainya. Hal tersebut untuk menghemat pajak yang lebih rendah.

Hal lainnya adalah rencana The Fed untuk menaikkan suku bunganya dari 0,5% menjadi 0,75%. Dan hal ini akan menjadi tantangan bagi Indonesia. Karena kenaikan ini menurut gue akan memicu pemindahan likuiditas dari pasar negara berkembang seperti Indonesia ke pasar domestik AS.

Singkatnya, perekonomian kita memang terkena dampak jangka pendek dari sektor keuangan. Harapannya situasi sudah tenang, likuiditas mulai kembali lagi ke negara berkembang sehingga pelemahan nilai tukar dan indeks saham dapat berubah arah. Ya seperti biasanya, pelaku pasar cepat panik namun cepat untuk menyesuaikan diri.

Gue akan menutup artikel ini dengan mengatakan semoga demo esok hari tidak ada hal yang berarti yang mempengaruhi berubahnya nilai mata uang kita apalagi dengan hal gegabah yaitu penarikan dana massal dari Bank. Karena gangguan pada Bank secara merata akan berpengaruh pada seluruh sendi perekonomian kita. Berdemolah dengan damai. Have a good Friday!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun