Senam Otak dengan Angka Delapan Tidur

Pengulangan dapat dilakukan antara 5 sampai 10 kali. Penebalan dengan tangan  kanan dilakukan  5 -- 10 putaran, Tangan kiri juga melakukan penebalan sebanyak  5 -- 10 kali. Demikian juga halnya dengan penebalan bersama tangan kiri dan kanan dilakukan antara 5 - 10 kali putaran.

Cara yang bisa dilakukan adalah dengan meletakkan ujung pensil pada titik tengah. Penebalan dilakukan dari titik tengah ke kanan atas lalu melingkar mengikuti garis sampai ke titik tengah dan bergerak ke kiri atas, melingkar hingga titik tengah.

Untuk memotivasi anak guru dapat menjadikan penebalan angka delapan tidur seolah-olah sedang mengikuti balapan motor. Pada siswa yang baru pertama kali masuk maka guru harus mmeberikan contoh arah penebalan. Awalnya guru meletakkan ujung pensil di titik tengah lalu  meminta murid melakukan hal yang sama. 

Guru meminta murid mengikuti gerakan pensil yang dilakukan oleh guru dan beri motivasi untuk berani menyalip dan melewati guru selayaknya sebuah balapan. Lalu usahakan guru mengejar dan sesekali melewati murid sambil dipancing supaya murid melewati guru kembali.

Hal prinsip yang harus diingat oleh guru adalah   "murid lah yang selalu menang", guru hanya hampir bisa menang tapi selalu memenangkan murid. ini dilakukan agar ada kebanggaan bagi murid bisa mengalahkan gurunya. 

Guru memperlihatkan mimik seolah-olah menyesal dikalahkan oleh murid dan berjanji akan mengalahkan siswa pada pertemuan yang akan datang. Ini awal yang baik karena siswa merasa bisa mengalahkan lawan dan akan berusaha untuk datang dan mengalahkannya lagi.  

Dok. pribadi

2. Mengapa angka delapan tidur?

Nah, mungkin akan ada yang bertanya mengapa pola yang dipakai adalah angka delapan tidur.

Sebenarnya tidak harus angka delapan tidur. Semua bentuk simetris yang tidak terputus bisa dijadikan sebagai sarana untuk melakukan senam otak ini. tapi paling familiar di tempat kami adalah menggunakan angka delapan tidur.

Angka delapan merupakan bentuk garis yang membentuk angka delapan dengan tidak terputus.  Pada angka delapan tidur kita menemukan garis vertical, horizontal, miring ke kanan, miring ke kiri, lengkung ke kanan dan lengkung ke kiri. 

Pada penebalan angka delapan tidur anak melakukan tanpa terputus, tanpa berhenti tanpa mengangkat pensil dari garis di angka delapan tidur.