Selain kreatif, sosok guru juga harus inspiratif dan inovatif di kelas. Bagi saya Guru inspiratif bukanlah seorang guru yang hanya sekadar mengejar tuntutan kurikulum. Akan tetapi, ia mampu mengajak siswa-siswanya berpikir kreatif. Guru inspiratif diharapkan dapat berperan aktif mencetak pemimpin-pemimpin pembaru yang berani menghancurkan aneka kebiasaan lama. Lihat dan contohlah bagaimana bapak Pendidikan kita Ki Hajar Dewantara mampu melahirkan dan menerapkan konsep pendidikan yang holistik.
Sebagai guru, saya juga tidak lupa untuk mengasah kemampuan dalam memahami tipe dan gaya belajar siswa serta menjadi guru yang disukai oleh siswa. Dalam hal ini guru harus memahami bahwa kemampuan menyerap pengetahuan yang berbeda-beda dalam bentuk visual, auditory, dan kinestetik, membuat perbedaan daya tangkap siswa terhadap pelajaran. Inilah juga yang saya terus berusaha terapkan di kelas.
Sebagai guru mungkin pernah mengalami lelah. Dan itu juga saya alami. Namun itu tidak berarti menghilangkan panggilan jiwa saya sebagai guru. Maka dari itu saya harus mampu menyegarkan kembali semangat dan panggilan jiwa seorang guru dalam upaya mendidik siswa-siswi di sekolah. Banyak hal yang bisa saya lakukan seperti dengan menulis dan mengikuti berbagai pelatihan. Salah satunya adalah Bimtek pendidikan dari dinas pendidikan di kota Medan, dan saya yang memilih saya sebagai salah satu peserta pada bulan July yang lalu.
Sejatinya, Guru adalah profesi yang mulia dan Pendidikan adalah usaha memanusiakan manusia. Maka, Guru yang baik dan berkualitas akan menjadi idola bagi para siswa. Oleh karena itu, Buku ini akan sangat bermanfaat bagi para guru maupun calon guru. Dengan mendedikasikan diri sebagai guru maka itu menjadi berkah tersendiri dalam mendidik generasi bangsa dengan baik sekaligus bukti dedikasi saya kepada bangsa dan Negara.
Pada akhirnya, Peran guru memang sangatlah penting. Dalam pembentukan manusia seutuhnya atau usaha memanusiakan manusia, peran pendidikan yang dimotori oleh guru merupakan pilar utama dalam pembentukan manusia. Lebih jauh dari itu, Pengaruh seorang guru terhadap anak didik hampir sebesar pengaruh orangtua terhadap anak. Pengaruh guru terhadap siswa sangat besar termasuk dalam pembentukan moral dan karakter.
Sebagai penutup tulisan ini, penulis juga berharap dapat terus menginspirasi siswa serta mencerahkan, mencerdaskan, dan merangsang nurani para siswa dalam belajar dan pendidik lain agar terus meningkatkan kualitas dan profesionalismenya sebagai guru.
Rohani E. Simanjuntak, S.Pd. Guru dan Pemerhati Pendidikan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H