Mohon tunggu...
Rohana Muhammadah Hasan
Rohana Muhammadah Hasan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Certified Risk Associate

Long-life learner

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

KKN Kelompok 33: Pendampingan Inovasi Layanan, Kemasan dan Teknik Pemasaran Digital Marketing pada Pelaku Usaha Laundry (Rohana Muhammadah Hasan)

10 September 2021   16:12 Diperbarui: 12 September 2021   20:01 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelaksanaan Pelatihan KKN Back to Village 3

Tahap pelaksanaan dilakukan dengan pelaku UMKM yang berada di Desa Sumbersari sebagai sasaran kegiatan. Pada pelaksanaan program kerja KKN Back to Village 3 dibagi menjadi 4 (empat) minggu, dimana setiap minggunya  dibagi fokus kegiatan tersendiri. Kegiatan minggu ke-1 yaitu melakukan survey dan identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh sasaran.

Dalam interview bersama sasaran (laundry Bahagia) diketahui bahwa sasaran mengalami penurunan omzet yang sangat drastic sebesar 50-70% dari sebelum adanya pandemic Covid-19 selain itu usaha sasaran untuk tetap mempertahankan usahanya tetap berdiri sasaran terpaksa melakukan pemberhentian kerja karyawan-karyawanya sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh laundry Bahagia saat ini hanyalah owner sekaligus pekerja. Kurangnya pemahaman dan pemanfaatan teknologi seperti media sosial dinilai memiliki andil dalam keterpurukan yang dialami oleh laundry Bahagia yang berdiri sejak tahun 2017 ini. Kurangnya pemahaman mengenai dunia digital marketing, branding, dan creative content merupakan penyebab UMKM kurang berkembang dan cukup kesulitan saat menghadapi dampak dari pandemi Covid-19 ini.

Pada minggu ke-2 dilakukan kegiatan pelatihan kepada sasaran. Terdapat 2 materi yang disampaikan kepada sasaran. Materi pelatihan mengenai “Pembangkitan UMKM Dimasa Pandemi Covid-19” berisikan mengenai penyebab melumpuhnya UMKM dimasa pandemic Covid-19 lalu bagaimanakah strategi untuk bangkit dan tetap bertahan dalam badai Covid-19. Materi kedua ialah “Pelatihan Digital Marketing Didesa Sumbersari” diharapkan sasaran dapat mengetahui tentang digital marketing, cara penggunaannya, manfaatnya terhadap UMKM tersebut.

digital-marketing-2-613b218806310e2eac468bd2.png
digital-marketing-2-613b218806310e2eac468bd2.png

Saat proses pelatihan dan pemaparan materi kepada sasaran tentunya terdapat beberapa kendala yang dialami. Pemaparan materi pelatihan yang pertama kepada sasaran dapat dipahami oleh sasaran hal tersebut didukung dengan permasalahan dan kondisi yang sedang dialami oleh sasaran sehingga sasaran dapat dengan mudah merefleksikan materi tersebut. Materi kedua terkait edukasi digital marketing terjadi kendala dalam penerimaan materi atau ilmu yang agak susah dipahami oleh sasaran. Namun kendala-kendala yang terjadi tidak mematahkan semangat sasaran untuk bangkit dalam keterpurukan yang disebabkan oleh pandemic Covid-19. Selain ittu program kerja minggu kedua juga mulai membantu sasaran untuk melakukan rebranding jasa yang dijual. Dimulai dari melakukan redesign logo untuk keperluan daya ingat pelanggan terhadap nama toko. 

img-6335-png-613b203831a2870ce1521982.png
img-6335-png-613b203831a2870ce1521982.png

Kegiatan Pendampingan Kepada Sasaran KKN Back to Village 3

Kegiatan pendampingan kepada pelaku usaha jasa laundry sebagai sasaran kegiatan dilakukan pada minggu ke-3. Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan selama 7 hari, mulai dari redesign logo sasaran melanjutkan dari proker minggu ke-2 karena dinilai logo terdahulu tidak memiliki nilai yang dapat diingat pelanggannya, kemudian inovasi packaging berupa tambahan sticker pada kemasan yang berisikan logo dan sosial media yang dimiliki oleh sasaran, deisgn banner dan price list berbentuk pamflet. Pada kegiatan ini, media bantu yang digunakan untuk membantu sasaran dalam design adalah Canva dan Photoshop. Selain itu penciptaan inovasi antar jemput atau yang diberi nama “Pick up Service” yang akan di realisasikan pada minggu ke-4 maka sebagi persiapan dibutuhkan infromasi mengenai produk layanan baru tersebut dengan cara membuat pamflet promosi pengenalan produk. Pada minggu ke-3 ini juga mulai melakukan pembuatan sosial media seperti Instagram dan Whatsapp Business.

Kendala yang dialami sasaran selama pendampingan ialang akun Instagram tidak dapat diakses karena sasaran lupa akan password yang didaftarkan. Atas permasalahan tersebut saya membantu sasaran dalam problem solving yaitu dengan memulihkan atau mengganti password menggunakan fitur “Lupa Password” yang disediakan oleh Instagram dan menganjurkan kepada sasaran untuk  mencatat segala akses masuk sosial media pada catatan. (Rohana Muhammadah Hasan/KKN BtV-3/ Kelompok-33/Sumbersari/ Sumbersari/ Jember/ Agus Supriono)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun