Padamu kusampaikan isi hati yang kehilangan jiwanya
jiwa yang di rawat dan diramu agar menjadi dewasa,
kini hilang diterpa angan-angan senja
Arti yang kudapati tak memiliki arti, selain hanya sebegai pelepas dahaga
seperti saat engkau memberikan senyum manis itu kepadaku
aku merasa bahagia, walau selepasnya aku merasa biasa saja
Aku hanyut dalam fikiran Sartre dan Camus
memberikanku untaian kata yang meng'ejawantahkan jiwaku kedalam sanubarinya
Tetapi setelah membacamya, kudapati bahwa dunia tidak sepelik itu
dunia memang sudah seabsurd itu sebagaimana Sartre dan Caamus maksud
Tetapi  senyum indah itu, sudah terlanjur mengisi sanubari,Â
walau Sartre dan Camus sudah mengisi sebagian relung hati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H