Mohon tunggu...
rogihan hanawar
rogihan hanawar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pribadi

aku si binatang jalang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Sartre dan Camus

27 Desember 2024   02:28 Diperbarui: 27 Desember 2024   02:28 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Padamu kusampaikan isi hati yang kehilangan jiwanya

jiwa yang di rawat dan diramu agar menjadi dewasa,

kini hilang diterpa angan-angan senja

Arti yang kudapati tak memiliki arti, selain hanya sebegai pelepas dahaga

seperti saat engkau memberikan senyum manis itu kepadaku

aku merasa bahagia, walau selepasnya aku merasa biasa saja

Aku hanyut dalam fikiran Sartre dan Camus

memberikanku untaian kata yang meng'ejawantahkan jiwaku kedalam sanubarinya

Tetapi setelah membacamya, kudapati bahwa dunia tidak sepelik itu

dunia memang sudah seabsurd itu sebagaimana Sartre dan Caamus maksud

Tetapi  senyum indah itu, sudah terlanjur mengisi sanubari, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun