Mohon tunggu...
Rogerius Wibran Sugiyanto
Rogerius Wibran Sugiyanto Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan

Taurus♉ "Crescat Et Floreat"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Geladi Hominisasi: Membangun Karakter Mahasiswa Menjadi Warganegara yang Terampil dan Manusia yang Utuh

27 Oktober 2022   06:49 Diperbarui: 27 Oktober 2022   07:10 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Geladi Hominisasi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Universitas Katolik Parahyangan terutama dalam lembaga pengembangan Humaniora (LPH). 

Kegiatan Geladi tersebut bertujuan untuk membangun karakter mahasiswa agar dapat mengolah diri sebagai warga negara yang terampil dalam berbahasa dan berlogika. 

Kegiatan Geladi Hominisasi pada tahun ini dilakukan secara daring, sehingga kegiatan tersebut dibagi dengan beberapa sesi yang setiap sesinya diikuti oleh puluhan mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan. 

Oleh sebab itu, saya mengikuti geladi hominisasi yang dilaksanakan tanggal 23 Oktober 2022. Selain itu juga, terdapat beberapa rangkaian kegiatan dalam geladi yang harus saya ikut seperti pra geladi, geladi dan pasca geladi.

Pada saat kegiatan pra gladi, saya diberikan tugas untuk menjawab beberapa pertanyaan dengan tema besarnya mengenai Indonesia. Seperti saya harus menyampaikan pendapat saya tentang lagu Indonesia Raya dan saya juga diajak utuk merefleksikan peran orang muda dalam menjaga ketahanan pangan di Indonesia melalui film dokumenter yang diberikan. 

Hal tersebut sangat penting untuk direfleksikan bagi kaum muda zaman sekarang sebab negara Indonesia merupakan negara yang kaya karena memiliki berbagai keberagaman. Oleh sebab sebagai kaum muda yang merupakan penerus bangsa harus menjaga dan melestarikan keberagaman tersebut.

Sesudah menyelesaikan seluruh tugas yang diberikan pada saat kegiatan pra gladi. Tibalah saatnya saya mengikuti kegiatan gladi hominisasi yang dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom. 

Di dalam kegiatan Gladi Hominisasi terdapat berbagai acara yang dilakukan seperti menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Himne UNPAR, Sambutan, Pembahasan mengenai SINDU (Spiritualitas dan Nilai-Nilai Dasar UNPAR), Games, dan Dinamika Kelompok. 

Selain itu, di dalam kegiatan Gladi Hominisasi ditekankan bahwa Gladi bukan layaknya seperti webinar pada umumnya. Sebab pada kegiatan gladi para peserta diajak untuk aktif mengungkapkan pendapatnya serta mendalami beberapa materi dalam dinamika kelompok. 

Dalam kegiatan dinamika kelompok, setiap kelompok telah mendapatkan topik yang akan didiskusikan serta nantinya akan dipresentasikan selama 4 menit dalam forum besar. 

Setelah seluruh kelompok mempresentasikan hasil diskusinya sebegai bentuk pembelajaran yang kreatif dan dinamis. Maka Fasilitator akan mengajak seluruh peserta untuk memilih salah satu kelompok yang menjadi kelompok terbaik dalam kegiatan Gladi Hominisasi kali ini. 

Dengan demikian setelah itu acara kegiatan Gladi Hominisasi telah selesai dengan ditutup menyanyikan lagu Himne UNPAR. Tidak berhenti disitu, para peserta Geladi Hominisasi di minta untuk menyelesaikan tugas akhir dari geladi ini yaitu tugas pasca geladi.

Geladi Hominasi adalah kegiatan yang memberikan saya warna baru, sebab saya mendapatkan banyak pengalaman serta pembelajaran dari kegiatan geladi ini. Seperti saya harus berpikir kreatif dan logis, bersosialisasi dan berani berbicara di depan umum, mempunyai wawasan beberbangsa dan bernegara, serta dapat memaksimalkan waktu yang berikan seefektif mungkin. 

Hal tersebutlah yang mendidik kami para mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan untuk menjadi manusia yang semakin utuh. Di mana kami dapat memanfaatkan seluruh kemampuan dan potensi dalam diri kami agar berguna bagi lingkungan sekitar dan bangsa Indonesia. Selain itu, melalui kegiatan Gladi Hominisasi ini saya belajar untuk menggunakan logika dan berbahasa yang baik. 

Sebab logika dan bahasa itu penting bagi kita sebagai warga negara. Kemampuan berlogika itu penting untuk kita mampu berpikir kristis dalam mengambil keputusan serta harus juga di dukung dengan kemampuan berbahasa yang baik dalam menyampaikan pandangan, opini, saran maupun kritik yang membangun. Dua hal ini saling berhubungan dan harus ditanamkan dalam diri generasi muda zaman sekarang sebagai penerus bangsa Indonesia.

Selain itu, sebagai mahasiswa saya akan mencoba memulai untuk menerapkan point-point penting dalam kegiatan Gladi Hominisasi ini. Seperti berani mengungkapkan pendapat atau opini, berani berbicara di depan umum serta dapat bekerja sama dalam satu tim walaupun orang-orang didalam kelompok itu mempunyai perbedaan pandangan dengan kita. 

Lalu sebagai warga negara Indonesia, saya harus semakin mencintai kearifan-kearifan lokal yang ada di Indonesia serta bangga menjadi kaum muda bangsa Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun