Mohon tunggu...
Rovit Ginatra
Rovit Ginatra Mohon Tunggu... Aktor - Pekerja

Saya seorang pakar masalah. Mencari masalah,menemukan masalah,dan jika sudah membuat masalah maka saya lari dari masalah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengaruh Kata-Kata Kotor dari Pengguna Jalan terhadap Acara Pernikahan yang Diselenggarakan dengan Cara Menutup Jalanan Umum

1 Juli 2024   02:17 Diperbarui: 1 Juli 2024   02:26 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Koordinasi dengan Pihak Berwenang: Sebelum menutup jalan untuk acara pernikahan, penting untuk berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat seperti kepala desa atau aparat keamanan. Izin resmi dan bantuan dalam mengatur lalu lintas bisa mengurangi kemarahan pengguna jalan.

2. Pemberitahuan Awal: Memberikan pemberitahuan kepada masyarakat sekitar dan pengguna jalan mengenai penutupan jalan jauh-jauh hari sebelum acara dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan. Pemasangan tanda dan spanduk informasi juga sangat membantu.

3. Penyediaan Jalur Alternatif: Menyediakan jalur alternatif yang jelas dan memadai dapat membantu pengguna jalan menemukan rute lain tanpa terlalu banyak terganggu. Ini bisa mengurangi frustrasi dan potensi konflik.

4. Sikap Sabar dan Ramah: Menjaga sikap sabar dan ramah terhadap pengguna jalan yang merasa terganggu bisa membantu meredam situasi. Menugaskan beberapa orang untuk mengatur lalu lintas dan menjelaskan situasi dengan sopan dapat membantu mengurangi ketegangan.

Kesimpulan

Penutupan jalan untuk acara pernikahan adalah praktik umum di banyak daerah, namun dapat menimbulkan reaksi negatif dari pengguna jalan. Kata-kata kotor dari pengguna jalan yang merasa terganggu bisa berdampak negatif pada pasangan pengantin dan keluarga mereka, menyebabkan stres, ketegangan, dan gangguan emosional. Untuk mengurangi dampak negatif ini, koordinasi dengan pihak berwenang, pemberitahuan awal, penyediaan jalur alternatif, dan sikap sabar serta ramah sangat penting. Dengan pendekatan yang tepat, perayaan pernikahan bisa tetap berlangsung meriah tanpa menimbulkan ketidaknyamanan bagi orang lain.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun