Mohon tunggu...
Rovit Ginatra
Rovit Ginatra Mohon Tunggu... Aktor - Pekerja

Saya seorang pakar masalah. Mencari masalah,menemukan masalah,dan jika sudah membuat masalah maka saya lari dari masalah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengaruh Kata-Kata Kotor dari Pengguna Jalan terhadap Acara Pernikahan yang Diselenggarakan dengan Cara Menutup Jalanan Umum

1 Juli 2024   02:17 Diperbarui: 1 Juli 2024   02:26 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernikahan adalah momen sakral dan penting dalam kehidupan seseorang, sering kali dirayakan dengan cara yang meriah dan melibatkan banyak orang. Di banyak daerah, terutama di pedesaan, penutupan jalan umum untuk perayaan pernikahan adalah hal yang umum dilakukan. Namun, tindakan ini tidak jarang menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan, yang terkadang meluapkan kekesalannya dengan kata-kata kotor. Bagaimana kata-kata kotor ini mempengaruhi hubungan pernikahan yang sedang dirayakan?

Latar Belakang Penutupan Jalan untuk Pernikahan

Penutupan jalan untuk acara pernikahan biasanya dilakukan karena keterbatasan ruang di rumah atau halaman. Menutup jalan memberikan ruang yang lebih luas untuk menampung tamu dan menggelar berbagai kegiatan perayaan. Selain itu, tradisi dan budaya setempat sering kali mendukung penggunaan jalan umum untuk keperluan acara besar seperti pernikahan.

Reaksi Pengguna Jalan

Pengguna jalan yang terganggu oleh penutupan jalan untuk acara pernikahan sering kali merasa frustasi, terutama jika tidak ada pemberitahuan sebelumnya atau jalur alternatif yang memadai. Ketidaknyamanan ini dapat memicu kemarahan dan ungkapan kata-kata kotor dari para pengendara yang terpaksa mengubah rute atau mengalami kemacetan.


Dampak Kata-Kata Kotor terhadap Pasangan Pengantin dan Keluarga

1. Stres dan Ketegangan: Mendengar kata-kata kotor dari pengguna jalan dapat menambah tingkat stres dan ketegangan bagi pasangan pengantin dan keluarga mereka. Pernikahan adalah momen yang seharusnya penuh kebahagiaan, tetapi gangguan dari luar dapat merusak suasana hati dan menciptakan ketegangan yang tidak perlu.

2. Gangguan Emosional: Kata-kata kasar yang dilontarkan pengguna jalan dapat menyebabkan gangguan emosional bagi pasangan pengantin dan keluarga mereka. Rasa marah, kecewa, atau sedih karena perlakuan tidak sopan dari orang luar bisa mengurangi kenikmatan dari momen pernikahan itu sendiri.

3. Dampak Jangka Panjang: Meskipun tampaknya sepele, pengalaman negatif ini bisa meninggalkan kesan yang mendalam dan mempengaruhi hubungan pernikahan di masa depan. Stres awal dari momen pernikahan bisa menjadi pemicu konflik lebih lanjut jika tidak dikelola dengan baik.

Cara Mengurangi Dampak Negatif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun