Mohon tunggu...
Rovit Ginatra
Rovit Ginatra Mohon Tunggu... Aktor - Pekerja

Saya seorang pakar masalah. Mencari masalah,menemukan masalah,dan jika sudah membuat masalah maka saya lari dari masalah

Selanjutnya

Tutup

Politik

Peran Dukun dalam Pesta Demokrasi

21 Januari 2024   16:03 Diperbarui: 21 Januari 2024   16:04 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Kerinduan Akan Nilai Tradisional: Perekat Sosial dalam Politik Modern

Dalam masyarakat yang semakin modern dan sering kali terpapar dengan pengaruh global, terdapat kerinduan akan nilai-nilai tradisional. Dukun, dengan pengetahuan mereka tentang warisan budaya dan spiritual, dapat berperan sebagai perekat sosial yang membantu mempertahankan identitas dan nilai-nilai tradisional dalam dinamika politik yang berkembang pesat.

6. Pergeseran Persepsi: Dukun dalam Politik Kontemporer

Meskipun beberapa melihat peran dukun dalam politik sebagai tradisi yang memudar, ada juga pengakuan bahwa beberapa dukun telah menyesuaikan diri dengan realitas politik kontemporer. Beberapa dapat berfungsi sebagai penasehat strategis, membantu pemimpin untuk memahami dinamika politik modern dan menggunakan kebijaksanaan tradisional mereka dalam interpretasi isu-isu masa kini.

7. Tantangan dan Kritik: Ketegangan Antara Spiritualitas dan Kepentingan Politik

Meskipun banyak yang menghormati peran dukun dalam politik, ada juga kritik terhadap kemungkinan penyalahgunaan kekuasaan spiritual untuk mencapai tujuan politik tertentu. Ketegangan antara spiritualitas dan kepentingan politik dapat menimbulkan keraguan dalam masyarakat dan memunculkan pertanyaan tentang sejauh mana dukun dapat mempertahankan netralitas dan integritas mereka.

8. Menjaga Keseimbangan: Peran Dukun Sebagai Pelindung Kesejahteraan Masyarakat

Dukun, dalam perannya dalam pesta demokrasi, dapat dilihat sebagai penjaga keseimbangan antara dunia spiritual dan politik. Mereka membawa elemen tradisional ke dalam proses politik modern, memberikan masyarakat rasa keamanan dan kenyamanan melalui pemahaman akan nilai-nilai budaya mereka.

Kesimpulan

Peran dukun dalam pesta demokrasi mencerminkan hubungan kompleks antara tradisi dan politik. Meskipun beberapa melihatnya sebagai bagian dari masa lalu yang sudah kadaluwarsa, yang lain mengakui nilai-nilai unik dan kontribusi spiritual yang dapat mereka bawa ke dalam dinamika politik modern. Dalam memahami peran dukun, kita dapat memahami bahwa politik bukan hanya tentang keputusan rasional, tetapi juga mencakup aspek-aspek yang lebih mendalam, seperti spiritualitas dan tradisi yang terus memainkan peran dalam pembentukan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun