Mohon tunggu...
Rovit Ginatra
Rovit Ginatra Mohon Tunggu... Aktor - Pekerja

Saya seorang pakar masalah. Mencari masalah,menemukan masalah,dan jika sudah membuat masalah maka saya lari dari masalah

Selanjutnya

Tutup

Love

Calon Pasangan Anda Mantan Gigolo? Ini Cara Menyikapinya

18 Januari 2024   21:40 Diperbarui: 18 Januari 2024   21:44 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Pixabay


Setiap wanita baik - baik pasti juga mendamba seorang pria yang juga baik sebagai pasangan hidupnya,namun kehidupan terkadang tidak selalu berjalan seperti yang anda inginkan.Jodoh impian anda kadang meleset jauh dari harapan yang anda idam idamkan sejak lama.

Terkadang masa masa pengenalan dan pacaran adalah hal yang membahagiakan dikarenakan yang diungkapkan adalah hal yang penuh keindahan.Terlena dan terbuai hingga anda lupa untuk mencari tahu lebih dalam lagi tentang sosok pria yang kelak akan menjadi suami anda.

Dasarnya setiap manusia pasti memiliki masa lalu yang kelam.Masa lalu yang terkadang dirahasiakan untuk menutupi malu atas kisah dan sejarah yang pernah dialaminya.

Gigolo adalah salah satu cerita kelam yang dipandang dari sudut etika sangat tidak etis untuk diceritakan ke orang lain apalagi orang dekat.Kita semua meyakini menjadi gigolo bukanlah sebuah keinginan seorang pria,dan kita harus memahami hal ini dari berbagai sudut pandang.

Tanpa melihat alasan apa yang mendasari seorang pria berhenti menjadi gigolo,anda sebagai seorang istri yang sudah terlanjur mencintainya bahkan mungkin sudah terlanjur menikah dengannya haruslah mengambil langkah bijak dalam hal ini.

Terkadang sebagai wanita,anda belum tahu bahwa pasangan anda selama ini masa lalunya memiliki profesi sebagai gigolo.Hal ini sebenarnya tidaklah terlalu penting jika anda sudah terlanjur menikah dengannya,namun hal ini akan menjadi penting jika anda masih berada dalam tahap berpacaran.

Ketika menjalin hubungan, mengetahui masa lalu pasangan bisa menjadi sesuatu yang penting untuk diketahui agar kita lebih memahami siapa pasangan kita.Perlu diingat bahwa apapun masa lalu pasangan anda yang kelam,tidaklah harus disikapi dengan perasaan marah,jijik dan jengkel karena itu hanya masa lalu.Asalkan dia sudah berubah lebih baik,maka anda perlu menatap masa depan bersama pasangan anda.

Bagi anda yang mungkin ingin lebih tahu hal yang dirahasiakan pasangan anda dari anda selama ini,bahwa pasangan anda dulunya adalah seorang gigolo maka ciri ciri berikut bisa membantu anda dalam memancing si dia agar mau berbicara dan bercerita tentang masa lalunya.Berikut adalah ciri bahwa pasangan anda dulunya adalah seorang gigolo;

1. Memiliki tingkat keromantisan yang tinggi

Pasangan yang pernah menjadi gigolo mungkin memiliki berbagai pengalaman yang mendalam mengenai hubungan yang super romantis bahkan mungkin bisa saja membawa wawasan yang berbeda tentang dinamika antarindividu.

2. Ahli komunikasi

Pengalaman sebagai gigolo secara tidak langsung bisa mengasah keterampilan komunikasi, membuatnya menjadi komunikator yang ahli terutama dalam hal rayu merayu dan sangat peka terhadap kebutuhan pasangannya.

3. Memahami keinginan pasangan

Pengalaman menjadi gigolo bisa membentuk pemahaman yang lebih dalam tentang kebutuhan dan keinginan pasangan, yang bisa menguntungkan dalam membina hubungan yang sehat.

4. Pandai beradaptasi

Seorang mantan gigolo mempunyai tingkat fleksibilitas dan kemampuan untuk beradaptasi yang baik serta memiliki keterampilan yang dapat bermanfaat dalam situasi hubungan.

5. Jujur akan masa lalu

Calon suami yang terbuka dan jujur tentang masa lalunya sebagai gigolo menunjukkan ketulusan dan keinginan untuk membangun hubungan yang didasarkan pada kepercayaan dan transparansi.

Perlu untuk diingat bahwa masa lalu tidak selalu mencerminkan masa depan, manusia dapat mengubah diri mereka seiring berjalannya waktu. Komunikasi terbuka tentang harapan, nilai-nilai, dan rencana masa depan bersama adalah kunci dalam memahami dan membina hubungan yang harmonis dan langgeng. Jika ada kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, berbicaralah dengan calon suami secara terbuka untuk memastikan pemahaman yang saling mendalam.

Semua orang pasti ingin menjadi orang yang baik,namun berbagai kehidupan dan kisah memaksa mereka untuk menjalani kehidupan yang terkadang tidak mereka inginkan. Kesalahan dalam masa lalu seharusnya tidak menjadi batu sandungan akan masa depan. Percayalah Tuhan selalu bersama kita.

Sayangi pasangan anda dengan tulus,hapus kisah masa lalunya yang kelam.Berjalanlah bersamanya dalam melalui kehidupan ini.Memohonlah kepada Tuhan kehidupan yang baik,tenang dan damai di masa depan.

Binalah rumah tangga yang sehat,jujur dan penuh kasih apapun latar belakang dari pasangan anda.Semoga Tuhan senantiasa memberkati niat baik anda.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun