Silat tanpa T adalah SILA (duduk bersila),karena sejatinya ketika kamu bisa silat maka semakin banyak waktu untuk memperbaiki dirimu dengan cara mendekatkan diri pada Tuhan dan semakin banyak merenung memperbaiki diri.
Silat tanpa S adalah ILAT (lidah),dalam artian semakin kamu bisa silat maka semakin bisa juga kamu menahan lisanmu dari kata kata yang tidak perlu.
Mau ikut latihan pencak silat?
bagus,tapi sebelumnya dasar alasan keinginanmu ikut latihan pencak silat apa?
Hanya ikut ikutan teman?
Supaya jadi jagoan?
Biar keren?
Biar ditakuti teman temanmu?
kalau alasanmu ikut pencak silat cuman gara-gara alasan tersebut mending stop bro. Nggak usah ikut,Kenapa?
ini alasannya;
Pencak silat adalah seni bela diri asli yang dimiliki bangsa Indonesia di masa penjajahan.Pencak silat adalah bela diri utama yang wajib dikuasai para pejuang-pejuang di tanah air sebagai bekal mengusir penjajah,oleh karena itu di Indonesia sangat banyak perguruan pencak silat beserta bermacam aliran silatnya. Apapun alirannya sebuah perguruan silat dibentuk dengan tujuan tertentu dari para pendirinya,yang pada dasarnya tujuan tersebut sangatlah baik dan tentunya para guru besar pendiri perguruan silat ketika mendirikan sebuah perguruan tidak asal-asalan.Guru-guru tersebut pasti melakukan berbagai macam tirakat sebelum mendirikan sebuah perguruan silat.
Bisa dikatakan perguruan perguruan silat di tanah air ini pastinya memiliki tujuan membentuk seorang pendekar yang tangguh,bukan hanya jago silat saja tetapi tangguh juga dalam hal hubungannya dengan Sang Pencipta.Tangguh dalam kehidupan bermasyarakat dan keluarga, juga tangguh dalam hal mengerti mana yang salah dan mana yang benar.
Tujuan didirikannya organisasi perguruan pencak silat tidak serta merta kamu dilatih silat saja,karena kamu bisa silat itu adalah sebagian kecil saja dari hasil yang kamu dapatkan dari perguruan.Setelah kamu masuk dalam perguruan silat sudah pasti kamu nanti bukan hanya diajarkan silat saja tetapi diajarkan cara mengenal dirimu sendiri,diajarkan cara mengenal Tuhanmu, diajarkan cara menghormati orang tuamu dan orang lain,diajarkan keikhlasan dan kesabaran dalam kehidupan yang pada akhirnya setelah kamu disahkan menjadi pendekar dari sebuah perguruan diharapkan kamu dapat menerapkan ilmu-ilmu yang diberikan oleh perguruanmu sebagai bekal menjalani hidupmu di tengah-tengah masyarakat dan diharapkan kamu menjadi manusia yang bermanfaat bagi sekitarmu.
