Mohon tunggu...
Rofita Ayuni
Rofita Ayuni Mohon Tunggu... Freelancer - Manusia Biasa

Berbagi Manfaat untuk Sesama

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sex dan Gender

30 Agustus 2019   21:50 Diperbarui: 30 Agustus 2019   21:52 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasti kalian sering mendengar kata "Sex" dan "Jender" kan? Mungkin beberapa diantara kalian belum tau apa perbedaan "sex" dan "Jender". Sebetulnya apa sih "Jender" itu? "Jender" berasal dari bahasa Inggris yang berasal  dari "Gender" yang berarti "Jenis Kelamin".

Di dalam Women's Studies Enyclopedia, Gender diartikan sebagai suatu konsep cultural yang berupaya membuat perbedaan dalam hal peran, perilaku, mentalitas, dan karakteristik emosional antara laki-laki dan perempuan yang berkembang di masyarakat.

Menurut Hilary M Lips, jender merupakan harapan-harapan budaya terhadap laki-laki dan perempuan (cultural expectasion for women and men). Sedangkan, H.T. Wilson mengartikan Gender sebagai suatu dasar untuk menentukan perbedaan sumbangan laki-laki dan perempuan pada kebudayaan dan kehidupan korelatif yang sebagai akibatnya mereka muncul menjadi laki-laki dan perempuan.

Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa gender adalah sebagai sebuah konsep yang digunakan untuk mengidentifikasi perbedaan antara perempuan dan laki-laki dilihat dari segi sosial-budaya.

Sementara itu, sex dapat digunakan untuk mengidentifikasi perbedaan antara laki-laki dan perempuan secara anatomi fisik, reproduksi, dan karakteristik biologis lainnya. Sedangkan jender lebih banyak berkonsenterasi kepada aspek social, budaya, psikologis, dan aspek-aspek non biologis lainnya.

Studi Gender lebih menekankan perkembangan aspek maskulinitas (masculinity) atau feminitas (femininity) seseorang. Berbeda dengan studi seks yang lebih menekankan aspek biologis dan komposisi kimia dalam tubuh laki-laki (maleness) dan perempuan (femaleness).

Tulisan ini telah dimuat pada blog pribadi saya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun