Mohon tunggu...
Rofiqo PutriKhoirinah
Rofiqo PutriKhoirinah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perilaku Proposial Apakah Penting di Terapkan pada Anak

14 November 2022   20:36 Diperbarui: 14 November 2022   20:43 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada zaman sekarang zaman dimana alat teknologi berkembang sanggat cepat sehingga banyak orang di zaman sekarang yang lebih memilih dirumah dan memanfaatkan kecanggihan teknologi yang ada. Namun, kasus seperti ini menyebabkan banyak orang yang kehilangan rasa kepeduliannya sesama manusia, mereka akan lebih menjadi makhluk yang individualis atau lebih mementingkan kepentingan dirinya sendiri.

Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang perilaku proposial. Perilaku proposial ini ada kaitannya dengan seseorang yang tidak memeliki rasa kepedulian. Mengapa demikian? Seseorang bisa dikatakan memiliki perilaku proposial yaitu apabila  seseorang tersebut menelong orang lain tanpa adanya rasa pamrih di dalamnya. Karena pada dasarnya manusia ini adalah makhluk sosial yang mana manusia akan membutuhkan bantuan dari orang lain.

Kalian tau gak sih apa perilaku proposial itu?

Nah, perilaku proposial merupakan suatu tindakan yang melibatkan interaksi antar individu yaitu dengan individu satu menolong individu yang lain tanpa ada rasa pamrih, dan tanpa mengharapkan imbalan dari orang yang ditolong. Perilaku proposial merupakan perilaku seseorang yang peduli terhadap orang lain yang mengalami kesusahan sehingga perilaku proposial perilaku yang bisa dikatan perilaku yang sifatnya sukarela.

Perilaku proposial merupakan salah satu faktor keberhasilan dari individu dalam menjalin interaksi sosial. Perilaku proposial ini seperti menolong, berbagi, dan merespon atau peka terhadap perasaan seseorang dengan tepat.

Contoh dari perilaku proposial yaitu ketika kita melihat lala anak kecil yang sering muncul di tiktok. Perilaku lala ini bisa dikatakan dengan perilaku proposial mengapa? Karena lala di dalam konten yang dia buat dapat menghibur seseoran dengan kata kata baku yang sering dia gunakan. Menghibur merupakan salah satu bentuk dari perilaku proposial.

Perilaku proposial adalah kemampuan anak untuk memberikan sebuah manfaat dan membuat nyaman orang di sekitarnya. Kemampuan seperti ini sangat untuk di siapkan di karenakan kemampuan seperti ini akan menjadi bekal anak pada kelak dia akan terjun di lingkungan sehingga dia dapat diterima di dalam lingkungan dia yang baru.

Kepedulian seseorang pada saat ini sangatlah minim. Oleh karena itu, kita sebagai orang tua kita harus bisa menerapkan sikap kepedulian terhadap sekitar kepada anak anak. Nah anak usia dini merupakan umur yang sangat tepat untuk menerapkan sikap kepdulian dan memiliki jiwa penolong. Dikarenakan pada usia ini anak akan merekam apa yang orang tua ajarkan sehingga orang tua perlu menerapkan sikap ini. Contohnya jika kita melihar suatu barang yang jatuh dan barang itu tidak pada tempatnya. Nah, dalam hal ini kita bisa mengajari anak dengan " kak itu barangnya jatuh tidak pada tempatnya boleh minta tolong dikembalikan " disini anak akan sadar bahwasannya sesuatu yang tidak pada tempatnya itu harus dikembalikan. Perilaku seperti ini akan membentuk kepedulian anak dan membentuk anak agar peka terhadap sesuatu yang tidak tepat.

Perilaku proposial juga dapat diterapkan melalu interaksi dengan teman sebaya nya di sekolah, di sekolah anak anak akan memperluas lingkungannya sehingga perilaku proposial dapat dikembangkan dan diterapkan agara anak dapat berperan sesuai dengan tuntutan perilaku proposial di setiap lingkungannya. 

Lantas bagaiman perilaku proposial terbentuk?

Langsung

Perilaku proposial dapat terbentuk melalui peniruan secara langsung, yakni anak anak akan meniru apa tingkah laku yang dilakukan oleh orang yanga da di lingkungannya seperti ayah, ibu, nenek, kakek, dsb. Semakin anak bertemu dengan banyak orang akan semakin banyak pula perilaku proposial yang di pelajari.

Simbolik

Perilaku proposial juga dapat terbentuk melalui media yang di tampilkan seperti tayangan video, film, ataupun cerita. Sehingga orang tua penting untuk memilihkan lingkungan bermain yang baik bagi anak. Karena perilaku proposial dapat berubah menjadi perilaku anti-sosial jika lingkungan di sekitarnya lebih banyak memberikan contoh perilaku anti-sosial yang mana  perilaku ini merupakan lawan dari perilaku proposial.

Perilaku proposial merupakan landasan utama untuk di terapkan pada anak anak agar anak dapat diterima di lingkungan sosialnya. Anak anak yang memiliki perilaku proposial akan dengan mudah ber sosialiasi dengan lingkungan yang beragam.

Oleh sebab itu perilaku proposial ini sangat penting di terapkan atau di tumbuhkan dalam pribadi seseorang sejak usia dini, karena kita sebagai manusia yang merupakan makhluk sosial yang hidup dengan berbagai macam karakter orang, maka diperlukannya sikap kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya dan bisa saling menghargai satu sama lain.

Sekian artikel yang saya buat semoga dapat menjadi manfaat bagi yang membacanya...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun