Bu mata hari begitu kejam
Tubuhku harus menyokong atap langit
Punggunngku terbakar
Kakiku mengapal
Bolehkah aku meminjam baju serta sandal milik bapak bu?Â
Bu jalanan begitu curang
Tak pernah ia kasih tahu dimana ujung yang sebenarnya
Ia hanya menyediakan kursi - kursi kosong dipinggirnya, tak ada payung diatasnya
apa yang bisa aku lihat diujung sana bu?
Bu burung - burung itu begitu sombong
Terbang begitu bebasnya, berputar sambil mengoceh dikepalaku.
Apakah tuhan tak membalasnya bu?
Bu waktu begitu tergesa - gesa
Napasku tinggal seperempat tenggorokan
Aku kwalahan untuk mengejarnya
Bisakah aku kembali saja dimana semua orang menimangku bu?
Bu bolehkah aku meminta segelas do'amu?
Tak ada yang lebih lembut dari pada itu.
|| 16 || 2024
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI