"Iya kenapa Airus? "
"Begini zilfa, kita kan sudah lama kenal juga aku rasa kita sudah terbilang dekat, maksud aku datang kemari ingin memintamu untuk melengkapi puzzle separuh hati ini, untuk disempurnakan menjadi gambar hati yang sempurna"
"Hah? Maksudnya? Maaf Aku gak mengerti maksud mu"
"Be be be be" (Sial sejak kapan aku punya kebiasaan gugup seperti ini"
"Begini Zilfa, intinya aku sudah lama punya rasa suka kepadamu, tapi aku belum berani mengatakannya, kali ini aku memberanikan diri untuk bilang ini kekamu"
Setelah mengatakan itu aku serasa merasakan tegukan air yang segar setelah berlarian di ditengah gurun yang panas, tapi aku masih belum lega karna masih belum menerima jawaban darinyadarinya
"Airus, kenapa harus aku? " Dia menjawab dengan kaget
Dengan yaqin aku menjawabnya "setelah lama aku malas mengenal cinta, sekarang rasa itu tumbuh lagi dalam hidupku dan yang membuatnya tumbuh adalah dirimu, aku juga gak tau apa alasannya, aku mengira dengan kedekatan kita kamu juga memiliki rasa yang sama"
Kita sudah lama saling kenal, sudah banyak moment yang kita lewati, hingga sampai dititik aku jatuh hati padanya.
"Hmmm ma ma maaf ya Airus, aku belum bisa menjawab soal ini, lagi pula kita sudah lama sahabatan aku gak mau setalah ini kita canggung gara-gara masalah ini"
"Hehehe gapapa kok, aku kesini hanya ingin menyampaikan rasa yang telah lama aku pendam, biar aku sedikit lega, soal jawaban aku gak maksa kamu untuk menjawab santai saja"