Mohon tunggu...
Rofiq Al Fikri
Rofiq Al Fikri Mohon Tunggu... Petani - Seorang Ayah

Koordinator Jaringan Masyarakat Muslim Melayu (JAMMAL)

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Cek Data dan Fakta Deklarasi Pemilu Curang Prabowo

16 Mei 2019   13:44 Diperbarui: 16 Mei 2019   14:20 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190415182503-32-386608/kpu-sebut-data-ganda-dpt-dari-tim-prabowo-seperti-amuba

10. Prabowo menyebut ada pemilih siluman di Jawa Timur, karena terjadi peningkatan suara yang cukup besar, yaitu sekitar 5 juta suara di Jawa Timur. Prabowo membandingkan data suara sah di Pilkada.

Fakta : Partisipasi pemilih tidak hanya di Jatim, bahkan di seluruh Indonesia memang meningkat drastis. Partisipasi pemilih mencapai 80 persen, padahal di pilpres 2014 tidak sampai 70 persen. Tentu saja rakyat benar-benar antusias memilih, mereka tidak ingin Indonesia dipimpin Prabowo. Di Jawa Timur jumlah suara sah naik 5 juta dibanding Pilgub,mereka protes bilang ada penggelembungan suara, tetapi kenapa di Jawa Barat jumlah suara sah naik 4 juta mereka tidak protes? Tentu saja, karena di Jabar mereka menang, sementara di Jatim Prabowo kalah. Isu kecurangan penggelembungan suara lagi-lagi hoax semata. 

https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4549317/pemilih-jatim-di-pemilu-2019-naik-5-juta-jiwa-dari-pilgub-2018

11. Prabowo sebut KPU Curang karena ada kesalahan input data di Situng yang mengurangi suaranya.

Fakta : Kesalahan input data Situng KPU justru lebih banyak yang untungkan suara Prabowo. Suara Prabowo banyak yang bertambah.

https://makassar.sindonews.com/read/24807/4/salah-input-data-suara-prabowo-di-tps-10-kindang-bertambah-900-1556175894

Selain itu, Situng juga bukan basis penentuan suara secara resmi KPU. Situng hanya bagian dari transparansi publik. Perhitungan resmi ditentukan oleh rekapitulasi suara berjenjang secara manual dari kecamatan hingga nasional.

https://www.liputan6.com/pilpres/read/3954079/ketua-kpu-sebut-data-situng-bukan-hasil-resmi-penghitungan-suara

12. Prabowo sebut pemilu curang dan tidak mau menerima hasil perhitungan KPU.

Fakta : Partai pimpinan Prabowo dan koalisinya semua percaya kalau pemilu caleg tidak curang dan percaya hasil perhitungan KPU. Padahal pemungutan suara dan perhitungan suaranya sama sama dilakukan di waktu yang sama. Kalau percaya KPU curang, seharusnya suara Gerindra yang berada di urutan 3 teratas tidak perlu dipercaya dan tidak perlu diterima juga. Ini adalah bukti mutlak kalau kecurangan pilpres adalah hoax dari kubu Prabowo yang dikampanyekan secara Terstruktur, Sistematis, dan Masif. Buktinya, para caleg Gerindra bangga bisa menang besar di Sumatera Barat, Andre Rosiade contohnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun