Pun jika suara JKW tidak bertambah dan terus mengalami penurunan dan sebaliknya Prabowo terus bertambah dalam satu bulan, kemungkinan paling ekstrim suara JKW akan turun menjadi 56-55%, sementara Prabowo hanya akan naik menjadi 44-45%. Itu adalah hitungan ilmiah yang dihasilkan dari Survei Litbang Kompas yang banyak orang luput membacanya.
Namun, apakah Presiden Jokowi dan timnya dalam satu bulan ini akan berpangku tangan dan membiarkan tren elektabilitasnya berlanjut? Saya yakin tidak. Di 17 April Indonesia akan mengejutkan dunia, di mana dengan kemenangan JKW, Indonesia akan membuktikan, bahwa rakyatnya tidak mempan dipengaruhi hoax untuk pemenangan sebuah Pilpres, seperti di AS atau Brazil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H