[caption id="attachment_97680" align="alignnone" width="452" caption="google.co.id"][/caption]
Mudah-mudahan penulis tidak salah menuliskan angka tersebut, yaitu: ada 16 digit angka. Angka ini keluar dari info: The economic newspaper Nihon Keizai Shimbun says the government estimates the economic toll from Japan's earthquake and tsunami could exceed $300 billion. The newspaper said Economy Minister Kaoru Yosano will present the estimate of 15 trillion yen to 25 trillion yen ($185 billion to $300 billion) at a Cabinet meeting on Wednesday - (march 23) The Jakarta Post. Hitung-hitungan sederhananya adalah: US$ 300.000.000.000 X Rp 8.700,- = Rp 2.610.000.000.000.000,- (dua ribu enam ratus sepuluh triliun rupiah). Inilah kerugian yang diprediksikan oleh Pemerintah Jepang dari bencana gempa dan tsunami di Jepang. Angka yang mencapai 16 digit dalam nominal rupiah ini sunguh luar biasa, ini hampir setengah dari nilai GDP Indonesia selama setahun (perkiraan GDP Indonesia tahun 2010 adalah US$ 695,1 billion). Sebagai perbandingan, menurut perhitungan pemerintah Indonesia, beberapa bencana besar yang melanda Tanah Air, mempunyai kerugian yang sangat besar juga, seperti misalnya: bencana gempa dan tsunami Aceh pada 2004, dengan total kerugian sekitar Rp 54 triliun. Gempa di Yogyakarta pada 2006 dan Sumatera Barat pada 2009 menimbulkan kerugian Rp 29,1 triliun dan Rp 22 triliun - (8/4/2010) Kompas. Inilah secuil gambaran kerugian materiil yang bisa dihitung. Terlepas dari itu semua, ada kerugian imateriil yang tak ternilai harganya yaitu: ada puluhan jiwa yang meregang nyawa, mudah-mudahan orang-orang yang ditinggalkan keluarga, kerabat, tetangga, rekan kerja, serta semua handai tolan diberikan ketabahan, Amiin. Life must go on.... Twitter: @rofiq70 FB: arofiq aja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H