Mohon tunggu...
Arofiq Rofiq
Arofiq Rofiq Mohon Tunggu... profesional -

Nama lengkap arofiq biasa dipanggil rofiq, kenapa di kompasiana Username URL-nya menggunakan inisial rofiq70, ya karena sudah terlanjur dan sekedar memberi tanda lahir di tahun 1970, maksudnya biar nggak bandel lagi karena umurnya udah semakin tua……hehehe. Pernah menjadi wartawan majalah remaja dan mode 15 tahun yang lalu. Sekarang berkiprah di dunia per-konsultan-an bidang manajeman, komunikasi perusahaan, media sosial, etc…….

Selanjutnya

Tutup

Money

Kerugian Gempa dan Tsunami Jepang Rp 2.610.000.000.000.000,- !

23 Maret 2011   04:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:32 858
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_97680" align="alignnone" width="452" caption="google.co.id"][/caption]

Mudah-mudahan penulis tidak salah menuliskan angka tersebut, yaitu: ada 16 digit angka. Angka ini keluar dari info: The economic newspaper Nihon Keizai Shimbun says the government estimates the economic toll from Japan's earthquake and tsunami could exceed $300 billion. The newspaper said Economy Minister Kaoru Yosano will present the estimate of 15 trillion yen to 25 trillion yen ($185 billion to $300 billion) at a Cabinet meeting on Wednesday - (march 23) The Jakarta Post. Hitung-hitungan sederhananya adalah: US$ 300.000.000.000 X Rp 8.700,- = Rp 2.610.000.000.000.000,- (dua ribu enam ratus sepuluh triliun rupiah). Inilah kerugian yang diprediksikan oleh Pemerintah Jepang dari bencana gempa dan tsunami di Jepang. Angka yang mencapai 16 digit dalam nominal rupiah ini sunguh luar biasa, ini hampir setengah dari nilai GDP Indonesia selama setahun (perkiraan GDP Indonesia tahun 2010 adalah US$ 695,1 billion). Sebagai perbandingan, menurut perhitungan pemerintah Indonesia, beberapa bencana besar yang melanda Tanah Air, mempunyai kerugian yang sangat besar juga, seperti misalnya: bencana gempa dan tsunami Aceh pada 2004, dengan total kerugian sekitar Rp 54 triliun. Gempa di Yogyakarta pada 2006 dan Sumatera Barat pada 2009 menimbulkan kerugian Rp 29,1 triliun dan Rp 22 triliun - (8/4/2010) Kompas. Inilah secuil gambaran kerugian materiil yang bisa dihitung. Terlepas dari itu semua, ada kerugian imateriil yang tak ternilai harganya yaitu: ada puluhan jiwa yang meregang nyawa, mudah-mudahan orang-orang yang ditinggalkan keluarga, kerabat, tetangga, rekan kerja, serta semua handai tolan diberikan ketabahan, Amiin. Life must go on.... Twitter: @rofiq70 FB: arofiq aja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun