Mohon tunggu...
Arofiq Rofiq
Arofiq Rofiq Mohon Tunggu... profesional -

Nama lengkap arofiq biasa dipanggil rofiq, kenapa di kompasiana Username URL-nya menggunakan inisial rofiq70, ya karena sudah terlanjur dan sekedar memberi tanda lahir di tahun 1970, maksudnya biar nggak bandel lagi karena umurnya udah semakin tua……hehehe. Pernah menjadi wartawan majalah remaja dan mode 15 tahun yang lalu. Sekarang berkiprah di dunia per-konsultan-an bidang manajeman, komunikasi perusahaan, media sosial, etc…….

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Parahnya Iklan PSSI, Masih Waraskah Para Penonton?

15 Maret 2011   04:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:47 690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiga hari ini TV One membombardir kita dengan tiga paket Iklan PSSI yang super mak Nyoosss. Tiga paket Iklan PSSI ini berjudul: Tolak Kongres Tandingan, Breaking News PSSI (Stop Intervensi), Breaking News PSSI (Stop Intervensi) dan Terima kasih PSSI (Stop Intervensi). Dalam kacamata ilmu komunikasi dasar (semester pertama), iklan ini sungguh menarik kita cermati. Saya sendiri sebagai penonton awam sunguh super bingung, sebenarnya iklan ini untuk siapa?

Pertama, kalau iklan ini untuk para loyalis NH dan Triple N, buat apa juga karena toh betapapun argumen NH dan NB sangat tidak masuk akal. Namun para loyalisnya sudah siap pasang badan untuk membela jiwa dan raga 1.000% untuk memdukung Triple N menguasai PSSI untuk periode 2011-2015. Apapun resikonya para loyalis Triple N ini siap maju tak gentar membela yang Ba……

Kedua, kalau Iklan PSSI ini ditujukan buat kalangan di luar pendukung dan loyalis Triple N, lebih aneh lagi karena ketiga iklan ini bukan memberikan citra positif PSSI, namun sungguh makin membuka secara terang-benderang borok-borok di PSSI. Misalnya iklan dengan judul Tolak Kongres Tandingan, dalam Iklan tersebut ada teks besar yang diulang-ulang Hormati Statuta PSSI. Buat para pemirsa yang sudah tahu duduk perkaranya pasti menganggap bahwa ini merupakan pernyataan super lucu bin konyol, karena jelas-jelas intruksi FIFA untuk menggunakan Statuta FIFA bukan Statuta PSSI yang sudah di plintir. Benar-benar sebuah produk iklan bodoh, tidak nalar, kurang waras dan mengingkari hati nurani serta akal sehat, sehingga bermuara pada proses pembodohan masyarakat.

Untuk iklan dengan judul Terima kasih PSSI (Stop Intervensi) ini lebih super lucu, konyol bin ajaib. Ungkapan Terima kasih PSSI sungguh absurd untuk di nalar dengan akal sehat bin waras. Terima kasih apanya gitu lhoh! Anak sekarang mungkin akan mengedumel demikian, karena selama 8 tahun PSSI di pimpin oleh sang Pemimpin Besar NH apanya yang patut di banggakan? Sudah tidak ada prestasi selama 2 (dua) periode kepemimpinan, malah muncul iklan terima kasih PSSI, ini sebuah lelucon apa lagi?

Di tengah amburadulnya prestasi PSSI serta carut-marutnya persiapan dan penyelenggaraan Kongres PSSI seperti yang sudah diamanatkan oleh FIFA. Iklan ini sungguh merupakan hiburan gratis buat penonton yang mungkin sudah dianggap ‘kurang waras’………

Twitter:@rofiq70

FB:arofiq aja

Berikut Potongan Iklan yang Menghebohkan itu:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun