Kala kata tak harus dimaknai
Perbuatan mana digelar tanpa rumus?
Ketika khayal sebatas mimpi
Juang minus cita hanyalah sia-sia.
Bersiliweran kita kata sarat metafor
Limit antara krama dan estetika jadi nisbi
Segalanya tuntas terobral bibir
Lalu tersisa bermakna tanya.
Maka kala kata tak lagi bernuansaÂ
Terseok mungkin peradaban kita
Lalu ringkih terpenggal
Bersaldo misteri.
Kupang, 1 November 1999
(Puisi lama tersimpan)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!