Mohon tunggu...
Rofinus D Kaleka
Rofinus D Kaleka Mohon Tunggu... Insinyur - Orang Sumba. Nusa Sandalwood. Salah 1 dari 33 Pulau Terindah di Dunia. Dinobatkan oleh Majalah Focus Jerman 2018

Orang Sumba, Pulau Terindah di Dunia

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Denpasar Pun Identik Kota Sejuta Spa

19 Juli 2019   22:44 Diperbarui: 19 Juli 2019   22:53 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Denpasar Bali, sebuah nama beken yang sudah mendunia. Sebagai daerah destinasi wisata dunia, tak ada lagi sarana dan prasarana pendukungnya yang tidak ada untuk memanjakan para wisatawan.

Ini pendapat dan kesan saya pribadi, setelah malam ini, 19 Juli 2019, menyusuri sepanjang jalan di sekitar Tuban.  Mungkin saja ini pendapat yang masih subyektif.

Salah satu yang menarik bagi saya adalah eksistensi sarana dan jasa SPA-nya. Ada di mana-mana dan bahkan berjejer di sepanjang sisi jalan. Seperti bersaing jumlahnya dengan warung, restoran, pub atau bar, dan toko-toko cinderamata serta hotel.

Aneka tempat SPA menawarkan jasa refleksi dan massage full body. Juru-jurunya profesional. Mau laki-laki atau perempuan ada. 

Di  tempat-tempat SPA malam ini ramai dikunjungi tamu yang memanjakan raganya supaya relaks. Bukan saja tamu-tamu manca negara yang terlihat. Di situ juga tampak tamu-tamu domestik.

Singkat ceritera, SPA sudah merupakan industri jasa di Denpasar. Dan banyak warga yang merasakan manfaatnya, terutama mereka yang punya keterampilan SPA bisa mendapat rejeki dari SPA.

Sehingga tidak berlebihan jika saya pribadi menyebut Denpasar juga Identik Kota Sejuta SPA. Suasana yang saya tidak jumpai di kota wisata lainnya di Indonesia. Bukan tidak ada namun masih tersembunyi dan suli

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun