Mohon tunggu...
Rofinus D Kaleka
Rofinus D Kaleka Mohon Tunggu... Insinyur - Orang Sumba. Nusa Sandalwood. Salah 1 dari 33 Pulau Terindah di Dunia. Dinobatkan oleh Majalah Focus Jerman 2018

Orang Sumba, Pulau Terindah di Dunia

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Harga Tiket Pesawat Masih Mencekik

16 Juli 2019   01:07 Diperbarui: 16 Juli 2019   01:43 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa bilang harga tiket pesawat sudah turun? Setidaknya ini merupakan kondisi riil bagi kami warga Sumba di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Minggu kemarin, 14 Juli 2019, saya sendiri mengalaminya. Biasanya harga tiket pesawat rute Tambolaka, bandara udara di Kabupaten Sumba Barat Daya  menuju bandara udara Soekarno Hatta Jakarta dengan transit di bandara udara Igusti Ngurah Ray berkisar Rp. 2.500.000, namun kemarin mencapai harga Rp. 3.500.000. 

Kondisi ini sudah berlangsung dalam beberapa bulan terakhir setelah maskapai Garuda Indonesia, berbadan kecil, kelas jet bombardir, menyudahi penerbangannya ke Tambolaka. 

Sekarang ini tinggal dua maskapai yang masih setia melayani penerbangan di Tambolaka setiap hari yaitu Wings Air dari Group Lion Air dan Nam Air dari Group Sriwijaya Air.

Keadaan harga tiket pesawat tersebut sangat berat dan bisa dibilang mencekik leher bagi kami warga Sumba. Maklum daya beli kami masih rendah.

Disamping itu juga sangat merugikan bagi daerah kami sebagai destinasi yang sedang naik daun. Menurut informasi, banyak wisatawan  manca negara telah membatalkan perjalanannya untuk mengunjungi Pulau Sumba, sebagai pulau terindah di dunia.

Keadaan ini perlu ditangani oleh empat pemerintah daerah di Sumba. Mungkin perlu memberikan subsidi kepada Garuda supaya bisa beroperasi kembali dalam waktu dekat.

Jakarta, 15 Juli 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun