Komoditi Perdagangan
Sapi juga menjadi komoditi strategis perdagangan antar pulau yang membawa dampak positif pada perbaikan dan peningkatan kehidupan ekonomi dan kesejahteraan keluarga masyarakat Sumba. Mereka dapat membangun rumah yang baik dan menyekolahkan anak sampai sarjana, dan lain sebagainya.
Sedangkan dampak negatifnya adalah populasi ternak sapi menurun dari waktu ke waktu. Sekarang ini bisa dibilang telah menurun tajam dengan konsekuensi melambungnya harga sapi di Sumba.
Kondisi menurunnya populasi sapi di Sumba adalah fakta riil yang dihadapi dan telah menjadi keprihatinan umum masyarakat Sumba sendiri sekarang ini.
Menghadapi kondisi tersebut, pemerintah daerah empat kabupaten sedaratan Sumba sudah melakukan upaya pengendalian populasi sapi Sumba melalui berbagai kebijakan strategis seperti melarang penjualan sapi betina produktif ke luar pulau dan melarang pemotongan atau penyembelihan sapi betina produktif dalam pesta-pesta adat.
Kebijakan pemerintah tersebut cukup efektif, namun belum mampu menggenjot perbaikan kondisi populasi sapi Sumba. Karena laju pertumbuhan dan peningkatan jumlah penduduk Sumba jauh lebih cepat, sehingga kebutuhan penggunaan sapi juga sulit dihindari.
Tambolaka, 5 Juli 2019
Keterangan:
Foto-foto sapi tersebut diambil saat musim kemarau
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H