Mohon tunggu...
Rofinus D Kaleka
Rofinus D Kaleka Mohon Tunggu... Insinyur - Orang Sumba. Nusa Sandalwood. Salah 1 dari 33 Pulau Terindah di Dunia. Dinobatkan oleh Majalah Focus Jerman 2018

Orang Sumba, Pulau Terindah di Dunia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Sapi, Adakah Fungsi Sosial Budayanya bagi Orang Sumba?

5 Juli 2019   19:03 Diperbarui: 5 Juli 2019   21:32 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komoditi Perdagangan
Sapi juga menjadi komoditi strategis perdagangan antar pulau yang membawa dampak positif pada perbaikan dan peningkatan kehidupan ekonomi dan kesejahteraan keluarga masyarakat Sumba. Mereka dapat membangun rumah yang baik dan menyekolahkan anak sampai sarjana, dan lain sebagainya.

Sedangkan dampak negatifnya adalah populasi ternak sapi menurun dari waktu ke waktu. Sekarang ini bisa dibilang telah menurun tajam dengan konsekuensi melambungnya harga sapi di Sumba.

dokpri
dokpri
Upaya Pengendalian
Kondisi menurunnya populasi sapi di Sumba adalah fakta riil yang dihadapi dan telah menjadi keprihatinan umum masyarakat Sumba sendiri sekarang ini.

Menghadapi kondisi tersebut, pemerintah daerah empat kabupaten sedaratan Sumba sudah melakukan upaya pengendalian populasi sapi Sumba melalui berbagai kebijakan strategis seperti melarang penjualan sapi betina produktif ke luar pulau dan melarang pemotongan atau penyembelihan sapi betina produktif dalam pesta-pesta adat.

Kebijakan pemerintah tersebut cukup efektif, namun belum mampu menggenjot perbaikan kondisi populasi sapi Sumba. Karena laju pertumbuhan dan peningkatan jumlah penduduk Sumba jauh lebih cepat, sehingga kebutuhan penggunaan sapi juga sulit dihindari.

Tambolaka, 5 Juli 2019

Keterangan:

Foto-foto sapi tersebut diambil saat musim kemarau

dokpri
dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun