Apa masalahnya? Belum bisa dikoneksikan dengan jaringan PLN. Apa masalah berikutnya? Entahlah. Karena tidak pernah diungkap ke publik, sehingga publik dapat mengetahuinya.
SPLF Billa Cenge ini sangat dinantikan manfaatnya oleh masyarakat Sumba Barat Daya, terutama masyarakat pedesaan yang belum merasakan indahnya cahaya listrik di malam hari. Oleh karena itu perlu ditangani secara serius dan cepat oleh pemerintah dan PLN, sehingga SPLF tersebut dapat bermanfaat dan berdampak bagi kehidupan masyarakat pedesaan di Sumba Barat Daya.
Bila penanganan SPLF tersebut terlambat, maka akan dimakan usia. Kemudian akan rusak dan tidak berguna. Inilah yang akhirnya disebut proyek mubasir dan menimbulkan masalah bagi yang merencanakan dan membangunnya.
Semoga SPLF Billa Cenge ini segera beroperasi untuk kepentingan masyarakat umum di Kabupaten Sumba Barat Daya.
Tambolaka, 11 Juni 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H