Predikat rapor merah tersebut merupakan ironi yang sadis. Mengingat Pulau Sumba sebagai destinasi dunia yang sedang naik daun.
Sebagaimana kita tahu bersama bahwa selama dua tahun berturut-turut (2016 dan 2017), Nihi Watu, pantai dan hotelnya adalah Nomor Satu Terbaik di dunia dalam jajaran 100 Hotel Terbaik Dunia. Hotel ini terdapat di Kabupaten Sumba Barat, tepatnya di Kecamatan Wanu Kaka.
Di samping itu, dalam Ajang Pesona Indonesia pada tahun 2016, Pasola Sumba, termasuk Pasola Wanu Kaka, Lamboya, Gaura, Kabupaten Sumba Barat dan Pasola Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, dinobatkan sebagai Runner Up atraksi budaya terpopuler dunia.
Belum lagi pada tahun 2018, Pulau Sumba dinobatkan sebagai salah satu dari tiga puluh tiga pulau Terindah di Dunia, sebagamana telah dilansir oleh Majalah FOCUS Jerman, Februari 2018.
Predikat rapor merah tersebut, tidak membuat masyarakat dan pemerintah setempat berkecil hati. Tapi menjadi pemicu untuk mulai berbenah diri terkait dengan penataan kebersihan Kota Waikabubak.
Selamat untuk Waikabubak yang sedang bersolek. Mudah-mudahan akan menjadi Kota Kecil Terbersih dan Terindah serta meraih penghargaan Adipura pada masa yang akan datang.
Tambolaka, 7 Juni 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H