Mengapa Servulus memakai pakaian adat budaya Sumba lengkap ke TPS? Menurutnya, keputusan berpakaian adat budaya Sumba ke TPS merupakan ungkapan kegembiraannya dalam momentum Pemilu serentak 2019. "Ternyata, ketika melihat saya berbeda, semua warga menyambutnya dengan kegembiraan," tulisnya.
Kehadiran Servulus di TPS kemarin pagi, 17 April 2019, dengan berpakaian adat budaya Sumba lengkap, sepertinya memang membawa aura kegembiraan tersendiri dan mencairkan ketegangan warga yang hadir. Hal ini tergambar jelas dalam foto-foto yang diunggah oleh Servulus melalui akun facebook-nya sebagaimana terlampir melalui artikel ini.
Di situ terlihat jelas, bukan hanya warga biasa saja yang mengabadikan momentum unik ini dengan foto selfi bersama dengan Servulus. Bahkan Ketua KPPS, Sukartono Kartono, Konsultan SDM, juga harus beranjak dari tempat duduknya untuk mengabadikan peristiwa itu saat Servulus hendak memasukkan kartu suara yang sudah dicoblosnya ke dalam kotak suara.
Peristiwa kegembiraan tersebut mengisyaratkan bahwa warga Indonesia masih tetap sangat bangga dan mencintai kekayaan adat budaya bangsanya yang berbeda-beda sesuai dengan daerah dan suku bangsanya masing-masing.
Disamping itu, juga mengisyaratkan bahwa warga masyarakat Indonesia sesungguhnya tetap konsisten menghargai rasa persaudaraan dengan sesamanya, sebagai anak bangsa Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika.
Salam Kegembiraan dalam Kebhinekaan.
Tambolaka, 18 April 2019