Mohon tunggu...
Rofinus D Kaleka
Rofinus D Kaleka Mohon Tunggu... Insinyur - Orang Sumba. Nusa Sandalwood. Salah 1 dari 33 Pulau Terindah di Dunia. Dinobatkan oleh Majalah Focus Jerman 2018

Orang Sumba, Pulau Terindah di Dunia

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Seorang Doktor Berpakaian Adat Budaya Sumba di TPS Tangerang

18 April 2019   16:05 Diperbarui: 18 April 2019   17:16 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa Servulus memakai pakaian adat budaya Sumba lengkap ke TPS? Menurutnya, keputusan berpakaian adat budaya Sumba ke TPS merupakan ungkapan kegembiraannya dalam momentum Pemilu serentak 2019. "Ternyata, ketika melihat saya berbeda, semua warga menyambutnya dengan kegembiraan," tulisnya.

Kehadiran Servulus di TPS kemarin pagi, 17 April 2019, dengan berpakaian adat budaya Sumba lengkap, sepertinya memang membawa aura kegembiraan tersendiri dan mencairkan ketegangan warga yang hadir. Hal ini tergambar jelas dalam foto-foto yang diunggah oleh Servulus melalui akun facebook-nya sebagaimana terlampir melalui artikel ini.

Di situ terlihat jelas, bukan hanya warga biasa saja yang mengabadikan momentum unik ini dengan foto selfi bersama dengan Servulus. Bahkan Ketua KPPS, Sukartono Kartono, Konsultan SDM, juga harus beranjak dari tempat duduknya untuk mengabadikan peristiwa itu saat Servulus hendak memasukkan kartu suara yang sudah dicoblosnya ke dalam kotak suara.

Peristiwa kegembiraan tersebut mengisyaratkan bahwa warga Indonesia masih tetap sangat bangga dan mencintai kekayaan adat budaya bangsanya yang berbeda-beda sesuai dengan daerah dan suku bangsanya masing-masing.

Disamping itu, juga mengisyaratkan bahwa warga masyarakat Indonesia sesungguhnya tetap konsisten menghargai rasa persaudaraan dengan sesamanya, sebagai anak bangsa Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika.

Salam Kegembiraan dalam Kebhinekaan.

Tambolaka, 18 April 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun