Tapi yang jelas data pada dua tabel di atas menunjukkan secara cukup gamblang bahwa dari pendekatan ekonomi, belis seorang gadis atau perempuan Sumba memang mahal. Disamping itu, juga menunjukkan bahwa pihak orang tua perempuan memperoleh "Keuntungan Besar" dari belis anak gadisnya.
Dampak Positif dan Negatif
Belis perempuan Sumba yang MAHAL dari sisi pendekatan ekonomi tersebut, Â membawa dampak positif dan juga negatif. Dampak positifnya, sulit terjadi perceraian antara suami dan isteri. Seorang suami harus berpikir seribu kali dulu untuk menceraikan isterinya. Fakta di Sumba, memang sulit ada perceraian. Suami dan isteri hanya dipisahkan oleh maut.
Dampak positif lainnya, yaitu masyarakat Sumba, tidak bisa tidak, harus selalu berusaha untuk memelihara/memiliki ternak dan menenun kain panjang dan sarung.Â
Sedangkan dampak negatifnya, suami dan isteri yang menjadi rumah tangga baru, apalagi jika hanya petani, sangat sulit membangun ekonomi rumah tangganya. Sebab disamping mereka harus berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, mereka juga harus berusaha keras mengembalikan ternak arisan belis tadi jika anak laki-laki dari keluarga mereka sudah siap untuk menikah. Artinya, ternak arisan belis adalah utang adat istiadat yang wajib dilunasi di kemudian hari.
Tambolaka, 14 April 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H