Mohon tunggu...
Rofinus D Kaleka
Rofinus D Kaleka Mohon Tunggu... Insinyur - Orang Sumba. Nusa Sandalwood. Salah 1 dari 33 Pulau Terindah di Dunia. Dinobatkan oleh Majalah Focus Jerman 2018

Orang Sumba, Pulau Terindah di Dunia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Benarkah Belis Perempuan Sumba Mahal?

14 April 2019   23:22 Diperbarui: 15 April 2019   21:57 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

belis-kodi-5cb35e03cc528323577d2a45.jpg
belis-kodi-5cb35e03cc528323577d2a45.jpg
Mari juga kita sama-sama menghitung biaya yang dipersiapkan oleh orang tua pengantin perempuan, khususnya di wilayah suku Kodi, untuk keperluan belis standar, mulai dari awal lamaran sampai pembelisan secara tuntas.

belis-kodi-dr-perempuan-5cb35e41a8bc1512e75f13c6.jpg
belis-kodi-dr-perempuan-5cb35e41a8bc1512e75f13c6.jpg
Data pada dua tabel di atas belum memperhitungkan biaya-biaya terkait kebutuhan makan dan minum serta sirih-pinang, yang tentunya tidak sedikit juga.

Tapi yang jelas data pada dua tabel di atas menunjukkan secara cukup gamblang bahwa dari pendekatan ekonomi, belis seorang gadis atau perempuan Sumba memang mahal. Disamping itu, juga menunjukkan bahwa pihak orang tua perempuan memperoleh "Keuntungan Besar" dari belis anak gadisnya.

Dampak Positif dan Negatif

Belis perempuan Sumba yang MAHAL dari sisi pendekatan ekonomi tersebut,  membawa dampak positif dan juga negatif. Dampak positifnya, sulit terjadi perceraian antara suami dan isteri. Seorang suami harus berpikir seribu kali dulu untuk menceraikan isterinya. Fakta di Sumba, memang sulit ada perceraian. Suami dan isteri hanya dipisahkan oleh maut.

Dampak positif lainnya, yaitu masyarakat Sumba, tidak bisa tidak, harus selalu berusaha untuk memelihara/memiliki ternak dan menenun kain panjang dan sarung. 

Sedangkan dampak negatifnya, suami dan isteri yang menjadi rumah tangga baru, apalagi jika hanya petani, sangat sulit membangun ekonomi rumah tangganya. Sebab disamping mereka harus berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, mereka juga harus berusaha keras mengembalikan ternak arisan belis tadi jika anak laki-laki dari keluarga mereka sudah siap untuk menikah. Artinya, ternak arisan belis adalah utang adat istiadat yang wajib dilunasi di kemudian hari.

Tambolaka, 14 April 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun