Â
Menikah adalah hak asasi setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan. Meski begitu, tidak boleh sembarangan. Bukan hanya andalkan cinta saja. Tapi harus sudah cukup umur atau dewasa. Harus bisa, sekurang-kurangnya tahu caranya, hidup mandiri. Harus taat terhadap norma-norma tradisi, adat-istiadat, kebudayaan dan agama.
Di wilayah suku Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, juga berlaku untuk masyarakat Sumba umumnya, laki-laki dan perempuan, sebelum menikah, sudah harus mempunyai keterampilan-keterampilan yang bisa mendukung kehidupan rumah tangganya.
Keterampilan-keterampilan dimaksud menjadi persyaratan utama bagi laki-laki dan perempuan dewasa jika mau menikah. Jika belum memilikinya dianggap masih anak-anak yang belum bisa hidup berumah tangga.
Keterampilan macam apakah yang wajib mereka miliki itu?
Keterampilan Laki-laki
Laki-laki dewasa diperbolehkan mencari jodoh dan menikah, apabila sudah mempunyai keterampilan-keterampilan, sebagai berikut:
- Bisa bertani. Dalam hal ini sudah mempunyai kebun/ladang sendiri, sebagai sumber bahan pangan untuk kehidupan rumah tangganya.
- Bisa memintal tali. Tali ini terbuat dari kulit waru. Digunakan untuk mengikat ternak-ternak peliharaan, seperti babi, kambing, kuda, sapi dan kerbau.
- Bisa memelihara ternak, seperti ayam, anjing, babi, kambing, kuda, sapi dan kerbau.
- Bisa membuat alat-alat untuk memintal benang dan menenun.
- Bisa membuat rumah. Rumah yang dimaksud di sini adalah rumah panggung tradisional Sumba.
Keterampilan Perempuan
Sedangkan perempuan dewasa diperbolehkan menerima pinangan dan menikah, apabila sudah mempunyai keterampilan-keterampilan, sebagai berikut:
- Bisa memasak. Termasuk bisa menumbuk padi, titi jagung dan membersihkannya menjadi beras untuk dimasak.
- Bisa menganyam tikar dan bola, semacam keranjang, dari bahan pandan yang sudah kering.
- Bisa memelihara ternak kecil, seperti ayam, anjing dan babi.
- Bisa memintal benang dari kapas untuk bahan dasar kain panjang dan sarung tenun.
- Bisa menenun kain panjang dan sarung.