Setelah mengabadikan lokasi ladang labu lilin tersebut, yang terletak di bibir jalan hotmix pantai utara dan hanya sekitar 100 meter dari bibir pantai, kami bergegas pulang. Saat itu sudah menjelang magrib.
"Terima kasih, Anda telah melakukan usaha tani kreatif dan inovatif. Mudah-mudahan banyak petani mengikuti jejak Anda. Supaya mereka juga bisa hidup lebih sejahtera," kataku setelah menikmati makan malam di pondoknya.
Saat saya meninggalkannya, hujan tinggal rintik-rintik kecil.
Tambolaka, 23 Maret 2019
Rofinus D Kaleka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H