Mohon tunggu...
Rofinus D Kaleka
Rofinus D Kaleka Mohon Tunggu... Insinyur - Orang Sumba. Nusa Sandalwood. Salah 1 dari 33 Pulau Terindah di Dunia. Dinobatkan oleh Majalah Focus Jerman 2018

Orang Sumba, Pulau Terindah di Dunia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perempuan Belgia Pendiri Sekolah Perhotelan Internasional di Sumba

19 Maret 2019   23:39 Diperbarui: 19 Maret 2019   23:53 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sini juga disediakan kelas-kelas bahasa inggris, ketrampilan komputer, ketrampilan hidup dan permakultur. Siswa-siswi di sekolah ini diajari dan dibimbing oleh para guru dan relawan internasional dari Italia, Inggris, Jerman, USA dan Belgia, dengan bahasa pengantar bahasa inggris," jelas Inge.

Lama pendidikan siswa-siswi di sekolah tersebut adalah 1 (satu) tahun. Selama 8 (delapan) bulan mengenyam pendidikan di sekolah dan 4 (empat) bulan magang di sejumlah hotel baik di Pulau Sumba maupun ke Bali.

Sampai dengan saat ini sekolah tersebut telah meluluskan dua angkatan. Angkatan pertama 40 orang dan kedua 47 orang. Para lulusannya telah bekerja di hotel-hotel bertaraf internasional baik di Sumba maupun Bali.

Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan lulusan dari sekolah tersebut, menurut Inge, Sumba Hospitality Foundation telah menjalin kerjasama dengan Glion Institute of Higher Education (Sekolah Tinggi Perhotelan Glion). "Glion adalah sebuah sekolah dengan pengalaman dan reputasi yang baik selama 50 tahun, berada dalam posisi 3 besar sekolah perhotelan terbaik di dunia dalam mempersiapkan karir murid-muridnya di dunia perhotelan internasional. Kini sekitar 11.000 jumlah alumninya telah tersebar di dunia," ungkap Inge.

Biaya Pendidikan

Biaya selama satu tahun di sekolah tersebut yaitu Rp. 1.500.000 per siswa-siswi dari keluarga kurang mampu. Biaya ini sebetulnya tidak cukup memadai, namun sekolah tersebut mempunyai sumber pendanaan lain untuk mensubsidi para siswa-siswinya.

Memang bagi keluarga kurang mampu dalam konteks masyarakat di Pulau Sumba, sejujurnya biaya tersebut masih termasuk berat. Namun untuk menanamkan rasa tanggung jawab terhadap keluarga para siswa-siswi, maka biaya itu wajib dipenuhi.

Foto Pribadi
Foto Pribadi
Sumber Biaya

Dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan pendidikan di sekolah tersebut, maka di sana disiapkan Pavilliun sebagai  salah satu sumber biaya. Ada sekitar 9 pavilliun yang tersedia dan berkelas setara hotel bintang 4 dengan kamar mandi dalam, ac, dan juga air panas. Jadi mereka yang menginap di pavilliun ini sama artinya mereka telah ikut berkontribusi dalam proses pendidikan perhotelan di sekolah tersebut.

Pavilliun yang ada itu, juga menjadi sarana bagi para siswa-siswi untuk mempraktekkan ilmu yang mereka peroleh.

Lokasi Sekolah Perhotelan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun