Mohon tunggu...
Rofinus D Kaleka
Rofinus D Kaleka Mohon Tunggu... Insinyur - Orang Sumba. Nusa Sandalwood. Salah 1 dari 33 Pulau Terindah di Dunia. Dinobatkan oleh Majalah Focus Jerman 2018

Orang Sumba, Pulau Terindah di Dunia

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Dini Rambu Piras, Penyanyi Sumba Peserta The Voice 2018

12 November 2018   00:26 Diperbarui: 12 November 2018   23:15 2850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu lagi penyanyi asal Sumba, salah satu dari tiga puluh tiga Pulau Terindah di Dunia, yang akan menyusul langkah Marion Jola di panggung hiburan spektakuler nasional tanah air. 

Siapa dia, tidak lain adalah Rambu Piras yang beken dengan nama kecilnya, Dini. Sehingga orang lebih mengenalnya dengan nama Dini Rambu Piras.

Marion dan Dini dikenal oleh publik musik Indonesia berasal dari Kupang. Hal ini tidak salah karena mereka memang lahir dan besar serta mengenyam pendidikan di Kota Kupang, Pulau Timor, ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sementara Sumba sendiri adalah salah satu dari pulau dalam kawasan Provinsi NTT.

Jika Marion sudah berhasil menjajal kemampuannya sebagai salah satu artis "manja" yang diperhitungkan dalam kancah musik masional, maka Dini sendiri kini sedang merenda mimpi besarnya menuju arah muara yang sama. 

Di panggung raksasa The Voice Indonesia, sebagaimana diputar oleh GTV, 1 November 2018, Dini telah menunjukkan kelasnya sebagai calon artis besar yang berpeluang meraih kesuksesan di dunia musik tanah air.

Debut awalnya dalam tahap Blind Auditions, dengan lagu berjudul This Is Me,  Dini tampil prima dan percaya diri. Suara berkarakter berat dari gadis dewasa berusia 35 tahun ini sangat memukau, sehingga tidak ada alasan bagi kelima coach untuk menekan tombol yes dan memutar kursi mereka ke arah Dini. 

Para coach yang terdiri dari Anggun C Sasmi, Armand Maulana, Titi DJ, Vidi Aldiano dan Anindyo Baskoro, seperti koor memberikan standing applause kepada Dini.

Para coach tersebut terlihat antusias untuk menggaet Dini masuk ke dalam group mereka masing-masing. Namun karyawati salah satu bank di Surabaya ini lebih memilih untuk bergabung ke group Anggun.

Sebelum menentukan pilihannya, Dini menyampaikan, "Saya berterima kasih kepada seluruh coach yang telah memilih saya. Tapi saya harus memilih salah satu. Untuk itu, saya akan menyanyikan sebuah lagu, sebagai tanda bahwa saya memilih coach tersebut," tutur Dini. 

"Takut" adalah judul lagu yang dinyanyikannya. Dengan demikian, Anggunlah yang dipilih oleh Dini. Setelah itu, Anggun dan Dini didaulat oleh coach yang lain untuk berduet. Spontan tapi heboh. Kompak banget sih!

Sukses di tahap Blind Auditions, sebaiknya Dini tidak boleh berpuas diri dan lengah. Ia seharusnya mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk memasuki tahap selanjutnya, yaitu battle round dan knockout. Jika kedua tahap ini mampu dilaluinya dengan mulus, maka dini akan berhak untuk melenggang ke tahap live.

Dari sisi kemampuan dan pengalamannya pada musik dan tarik suara, Dini bukanlah penyanyi yang baru sama sekali. Putri buah kasih dari pasangan Drs. Umbu Saga Anakaka, mantan Penjabat Bupati Sumba Tengah dan Retno Nuningsih ini, tercatat sebagai salah satu artis lokal yang punya nama di panggung musik Surabaya.

Di Surabaya, Dini bergabung dalam Komunitas Penyanyi Surabaya dan kerap tampil dalam ivent-ivent besar. Bersama dengan Stradivari Orchestra, Dini pernah duet bersama Judika ketika membawakan lagu bertitel "Never Enough dan The Prayer". Sungguh duet yang profesional dan serasi.

Ketika memperingati Hari Kartini tahun 2018 lalu, Dini bersama delapan artis lokal Surabaya yang tergabung dalam Komunitas Penyanyi Surabaya untuk Indonesia (SUI), menyanyikan lagu Melati Suci ciptaan Guruh Soekarnoputra. Lagu tersebut diaransemen berbeda dari aslinya.

Kesembilan penyanyi tersebut adalah Pritta Kartika Ariestyawati jebolan The Voice Indonesia 2013, Dini Rambu Piras, Melissa Hartanto dari Just Duet 2016, Novita Kusumawardhani, Olivia Marcellin, Michelle Wang, Eunice Margaretha, Amelia Lin dan Ece Palestina.

Dilihat dari kemampuan dan pengalamannya, kiranya bukan hanya masyarakat Sumba, NTT dan Surabaya saja yang berharap supaya Dini Rambu Piras terus melenggang di panggung The Voice Indonesia 2018. Semoga Dini dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan dunia musik di tanah air.

*Rofinus D Kaleka

Catatan :

Ayah Dini, Umbu Saga Anakaka, putra Sumba, dari Anakalang, Kabupaten Sumba Tengah. Ayahnya adalah seorang PNS dengan jabatan terakhir Penjabat Bupati Sumba Tengah (2017-2018). Sedangkan ibunya, Retno Nuningsih dari Pulau Jawa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun