Pabeti Lakera
Di Sumba Barat Daya misalnya, cukup banyak air terjun yang ada. Namun yang telah menjadi destinasi favorit baru di tiga lokasi. Selain air terjun Weekelo Sawah dan Loko Mboro, yaitu Pabeti Lakera.
Air terjun Pabeti Lakera ini terletak di sisi Selatan Kabupaten Sumba Barat Daya. Tepatnya di Desa Delo, Kecamatan Wewewa Selatan.
Apa arti Pabeti Lakera? Menurut Andreas Bulu, salah satu tokoh yang tinggal tidak jauh dari lokasi tersebut, Pabeti Lakera berarti tempat atau lokasi pembuangan seorang gadis perempuan.
Wah, kok begitu ceriteranya? "Lain kali saja kawan kita menceriterakannya. Jangan di tempat ini," kilah Ande, pegawai pada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sumba Barat Daya, saat kami bersama-sama di lokasi air terjun Pabeti Lakera. Oleh karenanya, lain kali pula baru saya mengisahkannya.
Seperti apakah profil Pabeti Lakera itu? Foto-foto yang saya sajikan ini dapat berkisah sendiri kepada kita sekalian. Tiga foto istimewa Nona Mitra Bili yang sedang menikmati suasana Pabeti Lakera, sengaja saya lampirkan juga, untuk menambah citra branding Pabeti Lakera sebagai air terjun yang memang layak menjadi destinasi favorit.
Dari foto-foto tersebut, telah menyuguhkan pesona Pabeti Lakera yang tidak kalah unik dan indah dibandingkan dengan air terjun lainnya yang ada di Sumba, seperti Weekelo Sawah, Lapopu dan Mata Yangu, yang sudah saya unggah melalui artikel-artikel sebelumnya.
Sumber air Pabeti Lakera berasal dari mata air di bibir tebing yang memuncratkan air dan mengalir ke bawah kaki tebing. Kekuatan airnya sangat tergantung pada musim. Pada musim hujan kekuatan airnya akan besar dan deras serta hampir memenuhi seluruh bidang tebing agak cembung yang dilewatinya. Sedangkan pada musim kemarau kekuatan airnya akan berkurang besar dan derasnya.
Di lokasi ini juga kita dapat menikmati oase oksigennya yang segar. Karena lingkungannya masih utuh dan asri.