Setiap kali melihat foto-foto atau gambar-gambar para pejuang bangsa kita, Indonesia tercinta, yang sudah diangkat menjadi pahlawan, terus terang saya selalu teringat dengan tokoh Wona Kaka. Ia adalah seorang patriot atau pejuang rakyat dari Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang sangat gigih dan berani melawan penjajah militer Belanda di daerahnya selama kurang lebih 3 (tiga) tahun lamanya (1911-1913).
Dalam waktu hampir delapan tahun belakangan ini, saya telah menjajaki sejarah pergerakannya dan telah menyusunnya dalam bentuk karya tulis. Â Mungkin sudah bisa layak dikatakan sebagai naskah calon buku. Setidaknya menurut ukuran kelas kompetensi saya.
Namun saya sangat kewalahan terkait dengan foto atau gambarnya. Foto Wona Kaka ini, saya yakin ada karena peristiwa heroismenya terjadi di awal 1990-an. Ketika itu sudah ada kamera, walaupun hasilnya masih foto dengan warna hitam dan putih saja.
Berbagai upaya telah saya lakukan untuk melacak jejak keberadaan foto Wona Kaka, namun belum ada hasil sampai sekarang ini. Salah satunya adalah meminta bantuan salah seorang teman dekat di Jakarta, yang berprofesi sebagai wartawan, namanya Alexius Japa Latu, untuk melacaknya di Museum Petroleum Jakarta. Ternyata museum tersebut sudah bubar. Teman saya itu, kini sudah pindah ke Papua.
Memang pernah saya memperoleh foto-foto orang Sumba masa lampau dari seorang kawan yang pernah tinggal di Jakarta. Sumber foto-foto tersebut dari Museum Petrolium. Salah satu foto tersebut, terlampir dalam artikel ini, diperkirakan adalah para pejuang asal Kodi ketika melawan Belanda ketika itu. Di dalam foto ini diduga, salah seorang diantara mereka adalah tokoh Wona Kaka. Tapi yang menjadi masalah, tidak ada yang bisa menunjukkan secara pasti mana tokoh Wona Kaka yang sesungguhnya dalam foto ini.
Oleh karena itu, melalui artikel sederhana ini, saya minta bantuan para sahabat Kompasiana sekalian, yang mempunyai kemampuan, entah secara pribadi ataupun melalui sahabat kenalan yang berada di Jakarta dan Belanda, untuk melacak jejak foto Wona Kaka tersebut. Bantu dong! Sebelum dan sesudahnya saya  sampaikan banyak terimakasih.
Sebagai bahan referensi perlu saya sampaikan bahwa tokoh Wona Kaka dan anggota pasukannya ini ditangkap dalam perundingan damai di Bondo Kodi oleh Letnan Barenzend pada tahun 1913. Wona Kaka dan kawan-kawannya dibuang ke Nusakambangan dan kemudian dipekerjakan sebagai buruh di pertambangan Sawah Lunto, Sumatera Barat. Konon, ia meninggal di sana saat terowongan pertambangan runtuh. Mungkinkah itu di Terowongan Mbah Suro, bekas pertambangan di Sawah Lunto?
Rofinus D Kaleka *)
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H