Bahkan Pantai Marapu juga bisa dijadikan tempat penyelenggaraan lomba pancing berkelas nasional dan internasional, karena berdasarkan pengalaman masyarakat sekitar, banyak pemancing tradisional yang senang memancing di tempat itu. Mereka sangat menikmati bersantai di pasir sambil melemparkan kail berumpan di tengah laut. Betapa asyiknya mereka bermain-main dengan ikan yang sudah terperangkap dengan umpan mereka.
Belum lagi daya tarik airnya yang biru bening dan bersih serta arus gelombangnya yang tidak terlalu besar. Keadaan air lautnya yang damai ini, mengundang hasrat untuk segera menceburkan diri sambil berenang.
Ketika sunset tuntas menyapa kami dan cakrawala mulai tampak gelap, kami segera meninggalkan Pantai Marapu. Kami pulang dengan semangat yang sudah pulih.
Untuk menuju ke Pantai Marapu tidak sulit. Dari Tambolaka, ibukota Kabupaten Sumba Barat Daya, kita bisa menyewa travel yang banyak tersedia dan hanya dengan waktu dua jam, kita sudah berjumpa dengan Pantai Marapu.
Bila pembaca sekalian sempat mampir di Sumba Barat Daya dan jangan lupa mengunjungi Pantai Marapu di Waimaringi, yang arti harfiahnya air dingin.***
Rofinus D Kaleka *)
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H