Hallo para sahabat sekalian di seluruh Indonesia, apakah sudah tahu, ya setidaknya mendengar, tentang Nihiwatu, hotel terbaik nomor satu dunia, yang berasal dari Indonesia? Dimanakah posisi Nihiwatu yang mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia dalam jajaran hotel-hotel/resor-resor di daerah-daerah destinasi berkelas istimewa di dunia?
Nihiwatu terletak di pesisir pantai selatan, Desa Hoba Wawi, Kecamatan Wanukaka, Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Nihiwatu adalah kawasan pantai yang tertutup oleh habitat hutan savana yang lebat. Kawasan ini mempunyai topografi yang kemiringan yang tidak terlalu terjal.Â
Hamparan pasirnya yang berwarna putih bersih berada di bawah tebing yang tidak curam. Gelombang lautnya sangat besar dan menantang adrenalin. Kawasan ini memang aslinya unik, indah dan menggoda.
Hotel Nihiwatu ini didirikan oleh Mr. Claude Graves dari Amerika pada tahun 1989. Sejak saat itu nama Nihiwatu, baik hotel dan pantainya, yang meskipun fisiknya tersembunyi di dalam hutan savana, mulai bersinar.Â
Hotelnya yang unik dan pantainya indah serta bersih, menjadi pesona daya tarik tersendiri yang melambungkan nama Nihiwatu menjadi destinasi berskala dunia, yang diminati oleh wisatawan dunia, para bintang dunia, peselancar profesional dan  juga wisatawan minat khusus serta ekotorisme. Mereka adalah orang-orang kaya, seperti Chritian Ronaldo dan Richard Gere, pernah menikmati pesona keunikan dan kemewahan Nihiwatu.
Dua puluh dua tahun kemudian, pada 2011, kisah seputar profil dan performance Nihiwatu sampai ke telinga brand building berkebangsaan Amerika, Chris Burch dan pengusaha hotel kelahiran Afrika Selatan, James McBride.Â
Dua pendekar bisnis pariwisata dunia  ini akhirnya berhasil membeli Hotel Nihiwatu dari tangan Claude Graves pada tahun 2012. Sejak saat itu, Nihiwatu terlahir kembali sebagai resor kelas dunia dengan jiwa lokal yang tidak terpisahkan dan namanya terus meroket di dunia.
Peringkat tersebut diperoleh Nihiwatu dari ajang "World's Best Travel Awards" yang digelar tiap tahun oleh majalah wisata, Travel+Leisure.Majalah yang berbasis di Amerika Serikat itu mengadakan survei untuk berbagai kategori di bidang pariwisata.
Sebagai warga Indonesia, tentu saja patut kita berbangga karena Penghargaan tersebut sangat bergengsi di kalangan pelaku industri pariwisata dunia.
Prestasi dunia yang diperoleh Nihiwatu itu, memang karena memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri dibandingkan dengan hote-hotel lainnya di dunia. Pertama, Nihiwatu menggabungkan kemewahan dengan unsur budaya lokal, sehingga menyuguhkan pesona unik sebagai "resor surgawi".
Kedua, Nihiwatu mempunyai vila tiga kamar berbentuk rumah pohon. Vila ini  terletak di atas tebing dan menghadap langsung ke Samudera Hindia di sisi selatannya. Selain itu, ada lebih dari 33 akomodasi vila dengan kolam renang pribadi serta pemandangan indah ke Pantai Nihiwatu.
 Tamu yang menginap akan ditayangkan film pendek mengenai Sumba Foundation(Yayasan Sumba), organisasi yang membantu komunitas lokal Sumba, untuk ikut membantu pembangunan mata air di desa, klinik kesehatan, malaria training center, dan program penanggulangan kelaparan.Yayasan ini dipelopori oleh pendiri Nihiwatu, Claude Graves dan Sean Downs pada 2001.
Dan keempat, di Nihiwatu, 90 persen pekerjanya adalah warga lokal Sumba. Artinya, Nihiwatu tidak menyingkirkan partisipasi masyarakat lokal tapi sungguh memberdayakannya.
Kelima, para wisatawan di Nihiwatu dapat melakukan aktivitas beragam, mulai dari paket "safari spa" seharian penuh sampai eksplorasi pulau. Para tamu bisa jalan-jalan di pasir sambil menunggang kuda sandelwood.
 Para tamu juga bisa trekkingmenuju beberapa air terjun tersembunyi, pesawahan yang indah, kampung adat dan kampung seniman. Juga ada piknik makan siang komplit dengan jamuan kelapa segar yang baru jatuh dari pohon. Disamping itu, di Nihiwatu juga ada Occy's Left, nama private beach.Ini adalah surf spotternama di kalangan peselancar profesional.
"Jika sebelumnya rata-rata hanya sekitar 50 orang pertahun, maka tahun lalu sudah lebih dari 300 orang," ungkap Bupati Niga. Menurut informasi, tiap tahun Nihiwatu menyumbangkan PAD untuk Kabupaten Sumba Barat sekitar 2,5 miliar rupiah.
Apakah para sahabat ingin mengunjungi dan sekaligus menginap di Nihiwatu? Untuk menuju ke sana tidak sulit. Travel banyak tersedia di Bandar Udara Tambolaka, Sumba Barat Daya. Jalan menuju lokasi sudah aspal. Hanya butuh waktu dua jam untuk sampai di Nihiwatu.
Sebagai informasi, supaya jangan kaget ketika ingin menginap di Hotel Nihiwatu, perlu mempersiapkan akomodasi yang cukup. Â Para sahabat harus rela merogoh kocek agak dalam. Harga per malamnya mulai dari 650 dollar AS (Rp 8,5 juta) untuk One Bedroom Villa sampai 12.000 dollar AS (Rp 157 juta) untuk Five Bedroom Estate.
Selamat datang di Nihiwatu. Hotel Terbaik Nomor Satu Dunia. Kini Nihiwatu menggunakan branding "Nihi Sumba Island".
Rofinus D Kaleka *)
Lampiran :
Peringkat 10 besar akomodasi terbaik dunia versi Travel+Leisure jatuh pada:
1. Nihiwatu Sumba, Indonesia
2. The Spectator, Charleston, South Carolina, Amerika Serikat
3. Huka Lodge, Taupo, Selandia Baru
4. (seri) Southern Ocean Lodge, Kangaroo Island, Australia
4. (seri) Montage Kpalua Bay, Lahaina, Maui, Hawaii, Amerika Serikat
6. The Lodge, Glendorn Bradford, Pennsylvania, Amerika Serikat
7. The Willcox, Aiken, South Carolina, Amerika Serikat
8. Casa Gangotena, Quito, Ekuador
9. Twin Farms, Barnadrd, Vermont, Amerika Serikat
10. The Singular Patagonia, Puerto Bories, Cile
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H