Oleh karena itulah, sebulan atau dua bulan sebelum Pasola, para perempuan sudah sibuk menenun. Hal ini menunjukkan bahwa Pasola mempunyai spirit tersendiri yang dapat memicu masyarakat untuk tetap melestarikan eksistensi kain tenun Sumba.Â
Kain Sumba ini memiliki aneka motif dan masing-masing motifnya mengandung makna mistis religius sesuai dengan keyakinan aliran kepercayaan Marapu.
Dengan fakta tersebut, Pasola yang "diciptakan" dan diwariskan oleh para leluhur yang telah menjadi Marapu, sungguh-sungguh merupakan suatu "ilham tradisi kultural" yang sangat arif dan berwawasan sangat jauh ke depan.Â
Sehingga dengan tetap adanya Pasola yang dilestarikan, bisa merupakan suatu "kiat tradisi kultural" yang sangat strategis dalam rangka mempertahankan dan melestarikan eksistensi  kain tenun Sumba yang indah-indah itu.
 Oleh Rofinus D Kaleka
Pemerhati Sosial, Tinggal di Kabupaten Sumba Barat DayaÂ
Edit. Jadwal penyelenggaraan Pasola Tahun 2018 di Kabupaten Sumba Barat Daya sebagai berikut :
Pasola di Arena Lapang Homba Kalayo, Desa Waikaninyo, Kecamatan Kodi Bangedo, tanggal  7 Februari 2018
Pasola di Arena Lapang Bondo Kawango,Desa Pero Batang, Kecamatan Kodi, tanggal 9 Februari 2018
Pasola di Arena Lapang Rara Winyo, Desa Wura Homba, Kecamatan Kodi, tanggal 10 Februari 2018
Pasola di Arena Lapang Maliti Bondo Ate, Desa Maliti Bondo Ate, Kecamatan Kodi Bangedo, tanggal 8 Maret 2018