Mohon tunggu...
Rofinus D Kaleka
Rofinus D Kaleka Mohon Tunggu... Insinyur - Orang Sumba. Nusa Sandalwood. Salah 1 dari 33 Pulau Terindah di Dunia. Dinobatkan oleh Majalah Focus Jerman 2018

Orang Sumba, Pulau Terindah di Dunia

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Asyiknya Bersama Empat Sahabat Trans7 di SBD

24 Desember 2017   08:45 Diperbarui: 25 Desember 2017   09:30 1476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TIGA  bulan yang lalu, sehari penuh, tepatnya Kamis, 21 September 2017, saya bersama beberapa kawan, berkesempatan menemani Tim The Tour Ranger, salah satu program unggulan televisi swasta nasional TRANS7, yang melakukan shooting di wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD). Saat itu mereka memilih dua destinasi unggulan SBD sebagai lokasi shooting yang menantang adrenalin, yaitu Laguna Wekuri dan Pantai Mandorak, di Desa Moro Manduyo, Kecamatan Kodi Utara.

wekuri-foto-gera-kalumbang-1-5a3fe6a95e13736a735ef522.jpg
wekuri-foto-gera-kalumbang-1-5a3fe6a95e13736a735ef522.jpg

Dua hari sebelumnya, mereka telah melakukan shooting di dua destinasi menarik lainnya, masih dalam wilayah SBD juga. Hari pertama di Air Terjun Loko mBoro, Kecamatan Wewewa Timur. Sedangkan hari kedua, di Kampung Adat situs Umbu Koba, Kecamatan Wewewa Selatan. Di dua tempat ini, saya tidak sempat bersama mereka.

Kami tiba di destinasi Laguna Wekuri, sekitar jam sembilan pagi Wita. Lebih kurang tiga puluh menit waktu yang kami gunakan dari Tambolaka, ibukota Kabupaten SBD. Ketika kami tiba di laguna berair asin dan jernih bening bersih, unik dan indah itu, empat orang sahabat The Tour Rangers Trans7, penjelajah nusantara yaitu Ibrahim Risyad, Alya Putri, Dita Fakhrana, dan Jeremiah Lakhwani, sontak berteriak-teriak mengungkapkan rasa kegembiraan mereka.

wekuri-foto-gera-kalumbang-5a3fe738caf7db6ee16bf012.jpg
wekuri-foto-gera-kalumbang-5a3fe738caf7db6ee16bf012.jpg
Beny, sapaan Jeremiah Lakhwani, dengan nada gembira dan lantang, bersorak-sorai spontan, "Wekuri ... Wekuri ... Wekuri ... ! Sangat unik, indah dan mempesona. Surga tersembunyi."

Lain lagi komentar Alya, sapaan Alya Putri. Artis cantik ini dengan rasa kagum menyebut Wekuri, "Seperti cermin raksasa di bibir pantai Sumba."

Sementara Ibrahim Risyad dan Dita Fakhrana, tampak tenang-tenang saja sambil menikmati panorama keindahan Wekuri. Demikian juga dengan Mas Agung, sang sutradara dan kawan-kawannya, sambil menikmati keindahan Wekuri, mereka segera menyiagakan peralatan shooting, setelah melakukan survei kilat untuk pengambilan angle adegan dan gambar.

Laguna tanpa ombak dengan airnya yang jernih dan kedalamannya hanya sekitar dua meter ini, sama sekali tidak menyulitkan bagi empat orang Sahabat Trans7 itu untuk melompat dari bibir anjungan sambil berenang di palungan Wekuri. Tim The Tour Ranger Trans7ini, tampak sungguh-sungguh betah di Wekuri.

Dari Wekuri kami menuju Pantai Mandorak di arah barat, yang jaraknya hanya sekitar satu kilo meter. Tiba di Mandorak, sekitar jam dua siang, Tim The Tour Ranger Trans7,tidak peduli lagi sengatan panas terik matahari. Mereka berhamburan ke pantai putih bersih sambil menikmati gelombang laut yang menantang dan memunratkan air ke udara setelah terpukul di tebing-tebing kokoh di sisi kanan kiri bibir pantai.

mandorak-foto-gera-kalumbang-2-5a3fe740ab12ae68db595872.jpg
mandorak-foto-gera-kalumbang-2-5a3fe740ab12ae68db595872.jpg
Di sisi barat pantai Mandorak terdapat sebuah Villa, milik Mr. Charly cs, pengusaha wisata pantai asal Perancis. Villa tersebut mengadobsi langsung konstruksi rumah adat asli Sumba, berbahan dasar kayu, bambu, tali hutan dan beratap alang-alang dengan menara berpola joglo.  Seluruh keliling batas lahan dibangun pagar batu dengan konstruksi gaya Sumba tanpa semen yang disebut atur.

Pengambilan adegan di pantai Mandorak agak alot. Empat Sahabat Trans7 tampak khawatir terjun dari bibir tebing ke air laut. Karena jarak dari bibir tebing ke permukaan air sekitar 16-17 meter. Belum lagi kedalaman lautnya yang memang tidak terukur dan arus ombaknya yang termasuk ganas untuk pendatang baru di laut itu. Dan yang paling mereka takutkan adalah kalau ada karang di dalam laut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun