Mohon tunggu...
Rofi Muzaki
Rofi Muzaki Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor, Ponorogo .Program Studi Ekonomi Islam

Memulai pendidikan pertama di sekolah dasar negeri di daerah batam dan menempuh SMP dan SMA di Pondok Modern Darussalam Gontor ,Ponorogo sekarang sebagai mahasiswa di University Of Darussalam Gontor. Kesan Untuk menulis adalah "berbagi dan bermanfaat bagi umat"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kemajuan Teknologi, Kemunduran Moral Manusia

15 Januari 2021   23:55 Diperbarui: 16 Januari 2021   00:03 915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepanjang zaman hingga masa kini

Teknologi terus maju dari hari ke hari

Akan tetapi, manusia tetap saja tidak berubah sama sekali

Manusia mulai lupa akan moral diri sendiri.

Hey manusia ! sudah berapa banyak yang terbunuh karena teknologi

Seperti bom yang diciptakan untuk saling menghancurkan negri

Seperti virus yang diteliti untuk mengurangi populasi

Mau sampai kapan ini terjadi ?

Akhir dunia sedang menanti !

Tetapi fitnah terus terjadi disana sini

 Korupsi terus berulang kali terjadi

Makin hari malah makin menjadi-jadi

Lihatlah sudah berapa banyak pemuka-pemuka agama yang telah meninggalkan dunia ini

Mereka wafat dalam keadaan baik-baik sekali

Bukannya didoakan malah viral di televisi

Mau apa coba kalau kayak gini

Wahai sesama manusia, pada hari ini

Jangan coba-coba melakukan keburukan lagi

Tuhan sudah memperingati

Malah manusia tidak merasa diperingati sama sekali

Hari ini , hari esok dan hari esok lagi

Hilangkanlah segala keburukan yang ada pada diri 

Berdo'alah pada sang ilahi

Agar diselamatkan di dunia dan di akhirat nanti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun