Mohon tunggu...
Imam Rofii
Imam Rofii Mohon Tunggu... Freelancer - Aktivis dan Jurnalis

Mahasiswa Pasca Sarjana Manajemen Bisnis Universitas Kanjuruhan Malang, Alumnus PAI dan Agroteknologi Unira Malang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Eksistensi Budaya yang Dikemas dengan Istilah "Pesona Budaya" di Desa Gedangan Malang

28 Desember 2019   00:35 Diperbarui: 28 Desember 2019   00:36 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Primer (diolah 2019)

Kata "pesona" dalam kamus bahasa Indonesia dapat diartikan dengan daya tarik atau sesuatu yang menawan,  ketika disandingkan dengan kalimat budaya maka menjadi "pesona budaya". 

Desa Gedangan Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang menjadi salah satu penyelenggara festival pesona budaya bekerjasama dengan D-Entertainment dalam rangka tour pesona budaya yang dilaksanakan puncaknya pada tanggal 22 Desember 2019 bertempat di Lapangan Desa Gedangan,  yang juga menjadi salah satu sarana eksistensi kebudayaan yang hampir tidak dijamah lagi oleh kaum milenial saat ini.

Antusias masyarakat desa gedangan dalam agenda ini luar biasa,  diwujudkan dalam acara kirab pesona budaya menuju lapangan desa gedangan berbondong-bondong menyaksikan memenuhi jalanan yang dilintasi kirab tersebut.

Dokumen Primer (diolah 2019)
Dokumen Primer (diolah 2019)
Banyak pedagang dan hasil olahan bumi serta kerajinan tangan yang turut serta hadir disekitaran lapangan untuk memeriahkan pesona budaya desa gedangan,  
Dokumen Primer (diolah 2019)
Dokumen Primer (diolah 2019)
Turut mendukung Gober (Gondanglegi Bersatu), Griya Jahit Ridwan, Anita Cosplay, Giling Cosplay, Yayon Costum, KMB Cosplay, dan beberapa pakaian adat budaya yang ada di Indonesia, pada puncaknya costum-costum tersebut fasionsow di atas panggung dengan bergantian disaksikan ratusan masyarakat Desa Gedangan. 

Dokumen Primer (diolah 2019)
Dokumen Primer (diolah 2019)
Kepala Desa Gedangan Hendik Krisdianto turun langsung lapangan dan meyempatkan foto bersama peserta kirab budaya desa gedangan. 

Dokumen Primer (diolah 2019)
Dokumen Primer (diolah 2019)
Dokumen Primer (diolah 2019)
Dokumen Primer (diolah 2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun